Suara.com - Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa menargetkan melakukan pelacakan atau tracing terhadap 55 orang dari kasus Lurah Petamburan Setiyanto yang terpapar Covid-19.
"Kemarin sudah menemukan 15 orang dari staf Kelurahan. Lalu hari ini ada lagi sekitar 40 orang itu dari FKDM, ibu-ibu PKK, ada juga Kamtibmas," ujar Sari saat ditemui di Puskesmas Tanah Abang, Kamis (19/11/2020).
Meski demikian jumlah tersebut tidak dipatok dan mungkin akan bertambah mengingat untuk tracing kasus Lurah Petamburan ini masih bisa diperluas.
"Kemungkinan bisa meluas dari hasil tracing ini. Kita memang mendapatkan arahan tracing diperluas satu orang bisa lebih dari 30 orang. Jadi kita tunggu hasilnya," Kata Sari.
Lebih lanjut, hasil dari pemeriksaan tes usap tracing kasus Kelurahan Petamburan itu akan diketahui dalam waktu 1-2 hari ke depan.
Seperti diketahui, pada Rabu (18/11) Lurah Petamburan Setiyanto terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kabar itu pun dibenarkan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, ia pun menyebutkan kantor kelurahan Petamburan ditutup selama tiga hari imbas temuan kasus Covid-19 itu.
"Betul Lurah positif. Jadi, mulai tiga hari ke depan kelurahan kita tutup," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat dihubungi di Jakarta.
Meski pelayanan tatap muka dihentikan selama tiga hari namun Kelurahan Petamburan tetap melayani masyarakat dengan sistem drop box sehingga tidak ada layanan yang tertunda.
Baca Juga: Gus Nur: Corona Makhluk Allah Cari Energi Jahat Termasuk di Istana
Pelacakan kasus pun segera dilakukan oleh Puskesmas Tanah Abang untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di Kelurahan Petamburan. Antara
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap