"Saat lockdown bulan Maret lalu, saya harus tetap masuk kerja karena pekerjaan saya di kantor tidak bisa dibawa pulang," katanya.
Setelah mendapat kabar bahwa mereka sekarang harus bekerja dari rumah, Deni sudah mempersiapkan diri sejak tadi malam.
"Laptop kantor saya bawa pulang. Pagi ini saya sudah melakukan dua rapat secara online, dan saya sudah buat Microsoft Teams untuk mempermudah komunikasi dengan tim kerja saya," tambahnya.
Menurut Deni, dia beberapa kali mendengarkan dan menonton YouTube dari beberapa kalangan umat Kristiani yang memperkirakan kemungkinan terjadinya penularan COVID-19 gelombang kedua antara bulan Oktober sampai Maret 2021.
"Karena itu saya sudah siap dengan bahan-bahan makanan, daging beku, tisu, sejak sebelum Oktober," kata Deni lagi.
Meski demikian, Deni mengaku kunjungannya ke fisioterapis setiap Selasa dan Kamis semuanya dibatalkan selama enam hari ke depan.
"Suami saya juga sebenarnya ulang tahun hari ini dan kita rencana pesta ulang tahun hari Sabtu. Tapi karena lockdown, pesta kita ajukan semalam. Setelah pulang kerja saya beli pizza dan kue ulang tahun," ujarnya.
"Banyak orang yang beli pizza, jadi menurut penjualnya waktu tunggu yang biasanya 30 menit, sekarang jadi satu jam," kata Deni Gare.
Ikuti perkembangan pandemi COVID-19 di Australia melalui ABC Indonesia.
Baca Juga: Suami Istri Kaya Australia Habiskan Harta Buat Atasi Perubahan Iklim
Tag
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem