Suara.com - Seorang pencuri di Prancis sengaja meninggalkan jejak DNA di seluruh tempat kejadian perkara supaya dia berakhir di penjara dan menonton saluran TV kabel Canal + secara gratis.
Menyadur iHeart Radio Sabtu (21/11), saluran televisi Canal + adalah salah satu TV kabel berlangganan premium di Prancis. Untuk menikmati siarannya, pelangga nharus membayar sekitar 10 euro ($ 11) yang setara Rp 160 ribu.
Rupanya narapidana di Prancis bisa menonton TV kabel ini secara gratis dan hal ini membuat seorang narapidana betah sehingga ingin masuk kembali ke dalam penjara.
Pria berumur 25 tahun yang tak disebutkan namanya ini sengaja melakukan kejahatan dan ingin ditangkap polisi.
Selama musim panas, ia merampok di Colomiers, pinggiran kota Toulouse dengan modus operandi yang membuat penyelidik menggaruk-garuk kepala. Dia meninggalkan jejak air liur di TKP, seolah dia ingin DNA-nya diidentifikasi.
Ternyata kecurigaan polisi benar, karena penjahat itu mengakui bahwa dia telah meludahi seluruh rumah yang dia masuki dengan harapan polisi akan memeriksa DNA miliknya.
Pada tanggal 2 September, dalam persidangan di depan Pengadilan Kriminal, pencuri dengan keras menyatakan bahwa dia ingin kembali ke penjara agar dia dapat menonton Canal +, yang bahkan mengejutkan pengacaranya.
"Orang-orang yang mengatakan bahwa mereka lebih memilih penjara daripada jalanan adalah hal yang cukup umum," ujar Delphine Reynaud-Aymard, pengacara terdakwa, kepada Berita Toulouse.
"Tetapi ini mungkin pertama kalinya saya membela klien yang ingin masuk penjara untuk menonton program orang dewasa," katanya.
Baca Juga: Warganet Pengen Bawa Rice Cooker di Kereta, KAI: Kalau TV Boleh
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!