Suara.com - Cicit dari tokoh perdamaian dunia asal Afrika Selatan Mahatma Gandhi meninggal dunia setelah terpapar virus Covid-19.
Menyadur Indian Express, Senin (23/11/2020) Satish Dhupelia, cicit dari Mahatma Gandhi, meninggal karena komplikasi Covid-19 pada Minggu, tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-66.
Kakak perempuan Dhupelia, Uma Dhupelia-Mesthrie, mengonfirmasi bahwa kakaknya meninggal karena komplikasi terkait Covid-19 setelah dia tertular penyakit di rumah sakit tempat dia dirawat selama sebulan karena pneumonia.
"Adikku tercinta meninggal setelah sebulan menderita pneumonia, ia terjangkit superbug di rumah sakit dan kemudian tertular Covid-19 saat dirawat. Dia menderita serangan jantung parah malam ini," kata Uma dalam sebuah postingan di media sosialnya.
Selain Uma, Dhupelia meninggalkan saudari lainnya, Kirti Menon, yang tinggal di Johannesburg, di mana dia aktif dalam berbagai proyek untuk mengenang Mahatma Gandhi.
Ketiga bersaudara tersebut merupakan keturunan Manilal Gandhi, yang ditinggalkan Mahatma Gandhi di Afrika Selatan untuk melanjutkan pekerjaannya.
Dhupelia yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di media, terutama sebagai videografer dan fotografer, juga sangat aktif membantu Gandhi Development Trust untuk melanjutkan pekerjaan yang dimulai oleh Mahatma di Phoenix Settlement dekat Durban.
Dhupelia juga dikenal senang membantu bagi mereka yang membutuhkan di semua komunitas dan aktif di sejumlah organisasi kesejahteraan sosial.
Penghormatan mengalir dari teman-temannya dan orang-orang tersayang. "Saya kaget. Satish adalah seorang aktivis dan kemanusiaan yang hebat," kata analis politik Lubna Nadvi.
Baca Juga: Seorang Wanita Muslim Dibakar karena Tolak Nikahi Pria Hindu, Publik Murka
"Dia juga teman baik dari Advice Desk for the Abused Women, dan selalu membantu organisasi dengan cara apapun yang dia bisa," tambah Nadvi.
Dhupelia juga menjadi anggota Dewan 1860 Heritage Foundation, yang pada hari Senin tanggal 16 November memperingati kedatangan buruh kontrak pertama dari India untuk bekerja di ladang tebu di Durban.
Di salah satu postingan Facebook terakhir yang membuat Dhupelia terkenal, terutama karena humornya, dia menulis: "Kita masih harus berdiri bersama untuk mencapai tujuan akhir kita yaitu kesetaraan bagi semua dan pengentasan kemiskinan." tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?