Suara.com - Sejumlah karangan bunga berisi ucapan selamat dan dukungan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjejer di depan Gerbang Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Pantauan Suara.com, sekira pukul 15.30 WIB karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat kepada Fadil yang baru saja menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana. Kemudian, terdapat pula beragam ucapan dukungan kepada Fadil untuk menegakkan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Usut Tuntas Para Pelanggar Protokol Kesehatan, Kami Mendukung TNI & Polri - Warga Tebet".
"Rizieq!!! Kepulanganmu ke Indonesia Hanya Membuat Resah Warga di Tengah Pandemi - Mega Mendung Bogor".
Selain itu, ada pula karangan bunga berisi dukungan kepada Fadil untuk menertibkan baliho yang dinilai dapat merusak kebhinekaan. Diduga, baliho tersebut yakni baliho pentolan FPI Rizieq Shihab yang belakang ditertibkan oleh jajaran TNI atas perintah dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"Kami Bersama Kapolda Metro Jaya Siap Menurunkan dan Membersihkan Baliho yang Merusak Kebhinekaan - Forum Kebudayaan Nasional".
Di sisi lain, terlihat pula karangan bunga berisi pesan dukungan kepada Fadil sekaligus sindiran yang diduga ditujukan kepada FPI. Pesan dalam karangan bunga tersebut tertulis
"Pak Polisi... Ga Usah Takut Sama Kriminal Berbaju Putih-Putih, Bubarin dan Tangkap Aja - Alumni CC Menteng 64".
Bahkan ada pula dukungan terhadap Fadil untuk kembali mengusut kasus dugaan chat mesum yang sempat menjerat pentolan FPI Rizieq Shihab dengan seorang wanita bernama Firza Husein. Meski, pesan tersebut tidak disampaikan secara tegas dalam karangan bunga tersebut.
Baca Juga: Mustofa Nahra Curiga Warga Palsu Kirim Karangan Bunga ke Pangdam Jaya
"Kapolda Metro Jaya yang Ganteng & Tegas Jangan Lupa Dong Kasus Cabul Si Pentolan Dilanjutkan - Kak Ema".
Pelanggar Prokes
Fadil sebelumnya telah menyatakan akan menindak tegas siapun yang berupaya menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19. Sebab, menurutnya situasi dan kondisi wilayah DKI Jakarta masih belum aman dari wabah tersebut.
Menurut Fadil, berdasar data World Health Organization (WHO) 59 persen kasus Covid-19 terjadi di Pulau Jawa. Sedangkan, kasus positif Covid-19 paling banyak ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
"Oleh sebab itu berdasarkan dengan data ini, maka siapapun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan akan kami tindak dengan tegas," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Disisi lain, Fadil menyampaikan akan menggunakan pendekatan preventif strike sebagai langkah dini untuk mencegah adanya pelanggaran protokol kesehatan. Hal itu menurutnya dilakukan demi keselamatan masyarakat.
"Jadi penegakan hukum saya dahului dengan pencegahan keras. Kita ketahui bersama bahwa Jakarta saat ini belum aman dari Covid-19," katanya.
Dukung Pangdam Jaya
Dalam kesempatan yang sama, Fadil juga menyatakan mendukung langkah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang menginstruksikan prajurit TNI untuk menurunkan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Terlebih menurutnya, langkah yang dilakukan oleh Pangdam Jaya itu memiliki tujuan baik untuk negara.
"Saya dukung langkah yang dilakukan oleh pangdam jaya, karena pasti tujuannya baik untuk republik ini, untuk tegas Fadil.
Apalagi Fadil menyebut pemasang baliho Rizieq itu sendiri telah melanggar Peraturan Daerah (Perda).
"Itu melanggar Perda memasang sepanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak," katanya.
Sehingga, dia lagi-lagi menegaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap semua pihak yang berupaya untuk menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai langkah preventif sejak dini.
"Ini yang saya katakan dengan pencegahan keras preventif strike. Semua langkah-langkah upaya-upaya untuk menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Giliran Mister Aloy Jadi Target Iseng Andre Taulany, Dapat 'Tagihan' di Papan Ucapan Ulang Tahun
-
Andre Taulany Berulah Lagi, Karangan Bunga Nyeleneh Nongol di Ngunduh Mantu Al Ghazali
-
Verrell Bramasta Berduka, Fuji Kirim Karangan Bunga: Tanda Makin Dekat?
-
IVE Kirim Karangan Bunga kepada Anak SD Korban Tewas Ditikam Guru di Korea
-
Cak Lontong Ungkap Inisial RK Pengirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bukan Ridwan Kamil, tapi...
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap