Suara.com - Lembaga Bantuan Bukum Masyarakat (LBHM) angkat bicara terkait penempatan tahanan selebgram Millen Cyrus di sel laki-laki oleh polisi. Menurut LBHM, polisi perlu mengingat bahwa kelompok seperti transpuan ditakutkan akan mengalami tindakan yang merendahkan martabatnya.
"Misalnya mengalami kekerasan dari sesama tahanan, mengalami kekerasan dan pelecehan seksual, menjadi bahan rundungan, mengingat kondisi dan situasi rumah tahanan masih seperti itu," ucap Koordinator Penanganan Kasus LBHM, Yosua Octavian, kepada Suara.com, Selasa (24/11/2020).
Yosua mencontohkan terjadinya beberapa kasus yang dialami transpuan seperti digunting rambutnya, bahkan sampai disuruh untuk membuka baju.
"Tentu hal ini tidak boleh lagi terjadi, baik kepada MC maupun kepada teman-teman Transpuan lainnya," ujar Yosua.
Meski begitu, Yousa pun tak menampik bahwa polisi dalam proses penahanan bahwa belum ada pengakuan gender ketiga di Indonesia.
"Hal ini juga yang pastinya digunakan oleh para penegak hukum. Mereka akan mengacu kepada dokumen-dokumen administratif dari yang bersangkutan," ucap Yosua
Maka itu, Yosua berharap polisi dapat memberikan pertimbangan maupun kebijaksaan terhadap proses penahanan keponakan dari penyanyi Ashanty itu.
"Untuk ini, perlulah dibuat diskresi terhadap kasus MC (Millen Cyrus). Sangat tepat jika MC ditempatkan di sel khusus mengingat kondisi seperti di atas mungkin terjadi terhadap MC," imbuh Yosua.
Seperti diketahui, Millen Cyrus ditangkap Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tangkung Priok, disebuah kamar hotel. Ia, ditangkap bersama teman prianya. Dengan kepemilikan narkotika jenis sabu, pada Sabtu lalu.
Baca Juga: Detik-detik Millen Cyrus Diciduk, Duduk Pasrah Hadapi Polisi Bertubuh Besar
Berita Terkait
-
Detik-detik Millen Cyrus Diciduk, Duduk Pasrah Hadapi Polisi Bertubuh Besar
-
Anggota DPR Soroti Keputusan Polisi Jebloskan Millen Cyrus di Sel Pria
-
Ditahan di Sel Pria, Millen Cyrus Rawan Jadi Korban Pelecehan
-
Tak Manusiawi Selebgram Transgender Millen Cyrus Ditahan di Sel Pria
-
Komisi III DPR Ingatkan Polisi Bijak Tempatkan Sel Millen Cyrus
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan