Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, 'menyentil' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengunggah foto sedang membaca buku berjudul How Democracies Die, melalui akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan.
Hal itu disampaikan Firli di sela-sela kegiatan dalam rangka penyerahan aset barang rampasan KPK kepada Kejaksaan Agung RI, dan peringatan bahaya korupsi melalui YouTube kanal KPK, Selasa (24/11/2020).
"Banyak negara bisa gagal mewujudkan tujuan negara karena banyaknya korupsi. Makanya kemarin saya lihat di media, Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelumnya ada buku Why Nations Fail. Itu ada bukunya dan sudah lama saya baca. Tahun 2002 saya sudah baca. Jadi kalau ada yang baca sekarang, kayaknya baru," kata Firli, Selasa (23/11/2020).
Untuk diketahui, buku How Democracies Die karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt memang baru terbit pada 2018. Sedangkan buku Why Nations Fail karya Daron Acemoglu dan James A Robinson yang disebut Firli, terbit pada tahun 2012.
Firli melanjutkan, satu aspek yang bisa membuat negara gagal dan demokrasi mati adalah praktik korupsi.
"Di situ dikatakan, negara banyak gagal mencapai tujuannya karena korupsi. Karena korupsi tidak hanya sekadar kejahatan merugikan keuangan negara, tidak hanya sekadar merugikan ekonomi negara, tapi kejahatan yang merasuk pada seluruh sendi kehidupan. Semua aspek kehidupan bisa terdampak," ucap Firli.
Firli menyebut, setidaknya ada tiga hal dalam penanganan korupsi. Pertama, penyelamatan keuangan dan kekayaan negara.
Kedua, menjamin tersampaikannya hak politik dan sosial. Ketiga, menjamin keselamatan bangsa dan warga negara.
"Ini tiga hal yang harus kita pahami, kenapa kita harus melakukan pemberantasan korupsi," kata Firli Bahuri.
Baca Juga: Kerumunan Hajatan Rizieq Vs Keramaian Pilkada, Ini Tanggapan Epidemiolog UI
Tag
Berita Terkait
-
Kerumunan Hajatan Rizieq Vs Keramaian Pilkada, Ini Tanggapan Epidemiolog UI
-
Anies Ungkit Kerumunan Pilkada, Epidemiolog: Jangan Debat Kusir
-
Refly Harun Sindir Istana Pakai 3 Poin Buku yang Dibaca Anies
-
Anies Baca Buku How Democracies Die, Rocky Gerung: Sinyal Soft Power
-
Diperiksa 8 Jam, Riza Dicecar Pertanyaan Lebih Banyak daripada Anies
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini