Suara.com - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi sorotan media setelah ia menyikapi tindakan FPI dan juga Habib Rizieq yang dinilainya meresahkan masyarakat.
Dudung, merasa sedih dan prihatin melihat seorang pemimpin terutama Habib Rizieq yang memiliki basis massa besar, selalu mengucapkan kalimat-kalimat keras bernada provokatif.
Usai apel kesiapsiagaan menghadapi Pilkada Serentak serta bencana, Dudung menegur Habib Rizieq agar tak sembarang melontarkan pernyataan. Ia meminta sebagai salah satu pemuka agama sebaiknya tidak melempar cacian dan hujatan terutama yang menyindir TNI ataupun Polri.
Dudung bahkan sempat membacakan sepotong ayat Al-Qur'an dari surah At Tahrim ayat 6.
"Jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka. Allah sudah berfirman. “ya ayyu la haladina quu anfusikum wa ahlikum nara. Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ucap jenderal bintang dua tersebut.
Ucapak Dudung yang menukil ayat Al-Qur'an tersebut kemudian dikritisi oleh berbagai pihak karena dianggap "keseleo" atau salah membaca kalam Allah.
Sebab yang seharusnya dibaca Dudung berbunyi "Y ayyuhallana man q anfusakum wa ahlkum nraw.."
Setelah dicerca berbagai pihak, Dudung Abdurachman mendapat dukungan dari Babe Haikal Hassan.
Dalam sebuah ceramah yang tayang di kanal YouTube Salwa Media Channel, Babe dengan tegas memperingatkan kepada berbagai pihak agar tidak menghina siapa saja yang membaca Al-Qur'an meskipun salah, asal tidak disengaja.
Baca Juga: Pangdam Jaya Ungkap Pertemuan Dengan FPI, Pengacara: Silahturahmi Biasa
"Salah baca Qur'an pahalanya dua, betul baca Qur'an pahalanya satu. Jadi Pak Dudung pahalanya berapa? Pangdam pahalanya berapa? Dua! jangan sekali-kali ente hina," kata Haikal dalam video yang diunggah Rabu (25/11/2020).
Babe memaparkan, sebuah kesalahan apabila ada orang Islam menghina orang, ustaz atau kiai menghina Pak Dudung.
"Bukan ane belain, kenal juga kagak, tapi saya mau meletakkan di tempat yang bener, haram itu mencela orang. Haram ente menghina orang yang lagi berupaya membaca Al-Qur'an," ujar Babe.
Pernyataan Babe tersebut ia sampaikan dalam pengajian Rutin Selasa malam Rabu setelah salat magrib, Selasa 24 November 2020, di Masjid Raya Al-Ittihad Tebet Jakarta Selatan.
Ia merasa tidak sembarangan mengharamkan siapa saja yang menghina pembaca Al-Qur'an sebagaimana ia pernah membela Jokowi.
"Ane konsisten dengan ucapan ini, sama ketika Pak Jokowi bilang Al-Fatekah, itu logatnya, mungkin dari kecil terbiasa begitu," kata Babe.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
-
Ciptakan Trend Khatam Al-Quran Sejak Dini Lewat Tasmi Jumat Legi
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU