Suara.com - Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi DPRD DKI Jakarta. Salah satu tujuannya adalah untuk meminta bantuan anggaran untuk kelancaran programnya.
Fadil diterima oleh Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi. Fadil mengaku pertemuannya dengan DPRD tersebut salah satunya membahas penanganan Covid-19.
"Saya datang kesini untuk membangun komunikasi bagaimana kami menghadapi tugas-tugas di DKI Jakarta, khususnya dalam penanganan Covid-19 Jakarta," kata Fadil di lokasi, Kamis (26/11/2020).
Fadil juga mengaku berencana membuat program bernama Kampung Tangguh. Namun ia butuh dukungan anggaran dari DPRD selaku badan legislasi yang memiliki fungsi budgeting.
"Kami minta dukungan agar saya ingin membangun kampung tangguh di Jakarta, tentunya butuh bantuan dukungan biaya. Dari situ mungkin DPRD DKI bisa mengalokasikan anggaran untuk memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Progam ini, kata Fadil, adalah cara membangun kesadaran dan jaringan di kalangan masyarakat perkampungan untuk melawan Covid-19. Menurutnya cara ini akan efektif karena untuk menghentikan pandemi harus didukung seluruh lapisan masyarakat.
"Karena bagaimanapun jika basis kita berlandaskan komunitas terbawah insyaallah orang kita melawan covid ini akan lebih efektif," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Belum Ada Keputusan soal Pengurangan Tunjangan Perumahan, DPRD DKI: Nggak Mungkin Buru-buru
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka