Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon, mengkritik keras pencopotan baliho Habib Rizieq di sejumlah titik yang dilakukan oleh TNI belum lama ini.
Melalui akun Twitternya, ia mengatakan seharusnya yang dikerjakan oleh TNI adalah memberantas separatisme bukannya memberantas baliho Habib Rizieq.
“Kelihatannya isi baliho bagus-bagus saja kenapa banyak yang kepanasan? Apa yang harusnya dikerjakan memberantas separatisme tidak dilakukan eh malah memberantas baliho,” kata Fadli lewat akun twitternya @fadlizon, Minggu (22/11/2020).
Menyikapi protes Fadli tersebut, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid dengan sigap membalasnya.
Sosok yang merupakan CEO Indonesian Cyber ini mempersoalkan kritik Fadli Zon yang dinilainya tidak sesuai konteks.
"Jadi begini bung @fadlizon karena TNI yang di Jakarta beda dengan yang ada di Papua, di Papua memberantas separatis karena memang wilayahnya, kalo di sini TNI tugasnya membantu Gub DKI @aniesbaswedan yang tidak menjalankan fungsi & aturan yang dibuatnya apalagi TNI Polri diminta Satpol PP untuk membantu," kicau @muannas_alaidid menimpali pernyataan Fadli Zon, Senin (23/11/2020).
Advokat DPP LBH PSI ini kembali melontarkan cuitan kepada Fadli Zon pada Selasa 25 Agustus 2020.
Kali ini, ia membongkar alasan mengapa Fadli Zon koar-koar memprotes pencopotan baliho Habib Rizieq.
Menurut Muannas, baliho Habib Rizieq yang dilucuti TNI tersebut memang ilegal, tidak berizin dan melanggar peraturan.
Baca Juga: Kapitra Ampera: Nabi ketika Salah Dikoreksi Allah, Ulama Kita yang Koreksi
"Jangan demi dapil @fadlizon takut kehilangan pemilihnya terus ribut soal baliho yang sudah jelas ilegal, tak berizin & melanggar," tulis Muannas lagi.
Mestinya, sambung Muannas, seorang wakil rakyat seharusnya taat hukum & aturan minimal menegur gubernurnya yang menjadi tugasnya bukan Pangdam yang harus turun tangan.
Perdebatan dua politikus itu pun mendapat beragam respon dari warganet salah satunya akun @syaifulhid***.
"Ketika TNI memadamkan banyak kebakaran hutan di Sumatra tidak ada yang komen dan sedikit yang memuji. Ketika TNI menbantu cetak sawah utk peningkatan petani tidak ada yang komen dan sedikit yang memuji," ujarnya.
Begitu juga akun @gane*** yang juga ikut angkat suara nimbrung perdebatan Fadli dan Muannas.
"Yang mesti di pertanyakan itu pemda dan jajarannya hingga gubernurnya, kenapa TNI yg mesti bertindak. Nggak ngerti ato emang sengaja mengkerdilkan fungsi TNI?" kata dia.
Berita Terkait
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Perdana Jadi Sutradara Film Pangku, Reza Rahadian Dipuji Fadli Zon
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit