Suara.com - Salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha menyindir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berjanji akan menjebloskan kader Partai Gerindra yang terlibat korupsi. Abdillah menagih janji tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya @at_abdillahtoha, Abdillah mengunggah video singkat berisi pernyataan Prabowo yang berjanji akan menjebloskan sendiri para kadernya ke penjara jika mereka terlibat korupsi.
Janji tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam debat Pilpres 2019 pada 17 Januari 2019 lalu.
Dalam penjelasannya, Prabowo juga menegaskan Partai Gerindra yang dipimpinnya memiliki komitmen kuat untuk melawan korupsi hingga ke akar.
Bahkan, Prabowo menegaskan jika menemukan kadernya yang korupsi, maka ia akan menjebloskannya ke penjara.
"Saya jamin Partai Gerindra akan melawan korupsi sampai ke akar-akarnya, kalau ada anggota Partai Gerindra ada yang korupsi maka saya yang akan masukin ke penjara sendiri. Pokoknya kita anti-korupsi," kata Prabowo seperti dikutip Suara.com, Kamis (26/11/2020).
Menanggapi video tersebut, Abdillah menagih janji yang disampaikan Prabowo setahun yang lalu.
Tak hanya menyindir Prabowo, Abdillah juga menyindir petinggi Partai Gerindra lain mulai dari Hashim Djojohadikusumo hingga Fadli Zon.
"Halo bapak-bapak Prabowo, Hashim, Zon, apa kabar? Yang ditangkap kemarin itu wakil ketua umum anda lho. Sudah bikin bui buatb penjarakan kader?" sindir Abdillah.
Baca Juga: Gantikan Edhy Prabowo, Luhut Langsung Konsolidasikan Pejabat KKP
Dalam cuitannya, Abdillah juga menyinggung Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Diketahui perusahaan Fahri Hamzah mengantongi izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengekspor benih lobster.
"Apa kabar juga Fahri Hamzah. Mana yang prospeknya lebih bagus? Partai Gelora atau benur? Atau saling menguntungkan?" sindir Abdillah.
Tagih janji Prabowo
Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh KPK membuat publik kembali teringat dengan janji Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Publik menagih janji Prabowo yang akan menjebloskan sendiri kader partainya yang korupsi ke penjara.
Janji tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam Debat Pertama Pilpres 2019 pada 17 Januari 2019. Debat perdana tersebut mengangkat topik mengenai korupsi dan terorisme.
Kala itu, Prabowo yang mencalonkan diri sebagai Calon Presiden bersama Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden dengan tegas berjanji menumpas korupsi di partainya.
Awalnya, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mengutip data dari Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menyebut Gerindra menjadi partai yang paling banyak mencalonkan eks napi koruptor pada Pemilu 2019.
"Pak Prabowo pernah bilang korupsi di Indonesia sudah stadium 4, tapi saya nggak setuju. Tapi menurut ICW, partai yang Bapak pimpin termasuk yang paling banyak calon mantan koruptor atau mantan napi korupsi. Yang saya tahu yang tanda tangan adalah ketua umumnya, berarti Pak Prabowo yang tanda tangan," kata Jokowi
Mendapatkan serangan dari Jokowi, Prabowo berdalih belum mendapatkan laporan mengenai hal itu.
Prabowo balik menantang Jokowi untuk melaporkan kepadanya jika menemukan kader yang korupsi.
Dalam penjelasannya, Prabowo juga menegaskan Partai Gerindra yang dipimpinnya memiliki komitmen kuat untuk melawan korupsi hingga ke akar.
Bahkan, Prabowo menegaskan jika menemukan kadernya yang korupsi, maka ia akan menjebloskannya ke penjara.
"Saya jamin Partai Gerindra akan melawan korupsi sampai ke akar-akarnya, kalau ada anggota Partai Gerindra ada yang korupsi maka saya yang akan masukin ke penjara sendiri. Pokoknya kita anti-korupsi," tegas Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota