Suara.com - Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic dinyatakan positif corona. Menyadur Al Jazeera Selasa (01/12) pemimpin berusia 50 tahun tertular Covid-19 dari istrinya dan kini sedang menjalani karantina mandiri.
Plenkovic menjalani tes Covid-19 pada hari Senin dan hasilnya positif setelah berkali-kali tes sebelumnya dinyatakan negatif. Kondisinya saat ini bugar dan ia akan dikarantina selama 10 hari.
"Perdana menteri merasa sehat saat ini, melanjutkan aktivitasnya dan menjalankan tugasnya dari rumah, mengikuti instruksi dokter dan ahli epidemiologi," jelas pernyataan kabinetnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Vili Beros juga dinyatakan positif corona, tapi dalam pernyataan hari Senin ia mengatakan tetap melanjutkan pekerjaannya.
Rumah sakit di Kroasia sedang berjuang dengan lonjakan pasien virus corona. Mereka mengalami keterbatasan tempat tidur, peralatan serta kekurangan staf. Lebih dari 1.000 dokter di Kroasia telah terinfeksi corona.
Kini jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 2,3 ribu orang setelah mengalami lonjakan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Dokter memprediksi kekuatan kesehatan mereka akan runtuh jika jumlah pasien mencapai 3 ribu.
Pada hari Senin, kroasia memperketat pembatasan perjalanan, hanya orang dengan hasil tes negatif yang bisa memasuki negara itu. Pengumuman ini muncul setelah pihak berwenang mengumumkan rekor 74 kematian dalam 24 jam terakhir.
Kroasia telah mencatat 128.442 kasus virus corona dan 1.786 kematian, menurut statistik oleh Universitas John Hopkins.
Baca Juga: Brylian Aldama Segera Susul Main di Eropa, Gabung Klub Kroasia HNK Rijeka
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi