Suara.com - Kicauan Komisaris BUMN PT Pelni Kristia Budiyarto alias Kang Dede menjadi sorotan setelah menanggapi kondisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinyatakan positif Covid-19. Meski cuitan sudah dihapus, hasil tangkapan layarnya beredar di jagat maya.
Dalam cuitannya yang beredari lewat hasil tangkapan layar, Kang Dede via akun jejaring sosial Twitter @kangdede78 menuliskan semestinya warganet DKI bersyukur karena akhirnya gubernur pilihan umat--yang diduga ditujukan ke Anies--memiliki hasil positif.
"Netizen DKI harusnya bersyukur donk karena akhirnya Gubernur pilihan ummah ada hasil Positive-nya," tulis Kang Dede lewat kicauan yang disampaikan pada 1 Desember pukul 12.53 waktu setempat menggunakan perangkat ponsel merek iPhone.
Cuitan Kang Dede memantik kecaman dari warganet. Umumnya, mereka menilai cuitan Kang Dede tersebut tidak elok dengan menyindir kondisi yang sedang dialami oleh Anies Baswedan.
Salah satunya politikus Partai Amanat Nasional Mustofa Nahrawardaya lewat cuitan di akun @TofaTofa_id. Dia menyebut Kang Dede konsisten membully orang meski sudah mendapatkan kursi komisaris BUMN.
"Komisaris BUMN satu ini ternyata tetap konsisten. Yang lain, yang udah dapat kursi biasanya mlempem, tapi Komisaris PELNI ini tetap semangat membully orang kena Corona. Saya doakan agar Allah SWT membalasnya!! Aaminkan," cuit Mustofa Nahra dikutip Suara.com, Rabu (12/2/2020).
Mustofa Nahra juga membubuhkan tautan ke cuitan Kang Deden. Namun, ketika Suara.com mencoba untuk mengakses tautan tersebut, cuitan Kang Dede telah dihapus oleh pemilik akun.
Pun Mustofa Nahra mengunggah hasil tangkapan layar berisi cuitan Kang Dede tersebut di kicauan berikutnya.
"Pak @kangdede78 Komisaris @pelni162 kenapa pakai hapus tweet sih? Baru tahu ya. Tersiksa banget punya kursi. Tapi dah kesimpen Google," cuit Mustofa Nahra.
Baca Juga: Live IG saat Isolasi, Anies: Pegang Kamera Sendiri, Mudah-mudahan Not Bad
Gelombang kritik juga menyerbu akun Twitter miliki Kang Dede. Warganet menyebarkan hasil bidik layar yang berisi kicauan kontroversial Kang Dede melalui kolom komentar.
Meski hasil bidik layarnya telah menyebar, kicauan tersebut menghilang dari jagat Twitter. Diduga, cuitan tersebut dihapus.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta terpapar Covid-19.
Gubernur Anies dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari (1/12). Pada Senin siang (30/11), Gubernur Anies juga telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.
Pada hari Minggu (29/11), usai Wagub Ariza dinyatakan positif COVID-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.
Gubernur Anies menyebut saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
Berita Terkait
-
Live IG saat Isolasi, Anies: Pegang Kamera Sendiri, Mudah-mudahan Not Bad
-
Anies Live Instagram saat Isolasi Mandiri: Biasanya Ada yang Bantuin
-
Best 5 Oto: Anies Baswedan Gemar Vespa, Koleksi Kendaraan Nikita Mirzani
-
Respons HNW Soal Kontroversi Azan Jihad dan 4 Berita SuaraJogja Lainnya
-
Anies Positif Terjangkit Corona, FPI dan PA 212 Kompak Kirimi Doa
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung