Suara.com - Perhimpunan Santri Madura angkat bicara perihal kabar pendukung Habib Rizieq serbu rumah Ibu Mahfud MD.
Menanggapi hal itu, Perhimpunan Santri Madura merasa kesal dan tidak terima. Sebab, hal tersebut menurut mereka terlalu semena-mena.
Koordinator Perhimpunan Santri, Mahasiswa, dan Pemuda Madura, Taufiq Ainul Yaqin mengatakan, apa yang dilakukan massa pendukung Habib Rizieq adalah bentuk intimidasi dan teror terhadap sejumlah pihak yang berbeda gagasan.
Oleh sebab itu, Tauqiq Ainul Yaqin kemudian meminta aparat terkait untuk segera menindak oknum yang menggeruduk kediaman Mahfud MD tersebut.
Menurut dia, pelaku penyerbuan itu sudah seharusnya dijerat dengan hukum pidana.
"Itu rumah orang tuanya, kenapa cari Pak Mahfud MD di situ? Saya kira tak tepat jika hendak melakukan protes di lokasi itu," ujar Taufiq dikutip dari Hops.id -- Jaringan Suara.com, Rabu (2/12/2020).
"Kita minta agar polisi menyikapi peristiwa itu secara serius agar tidak menimbulkan presen buruk, terulang kembali kejadian serupa di kemudian hari. Seperti ini bisa merusak tatanan demokrasi, penegakan hukum diintervensi oleh tekanan massa," sambung Taufiq.
Tidak hanya itu, Taufik selalu ketua perhimbunan santri juga mengaku terheran-heran dengan simpatisan Habib Rizieq yang terkesan kesal dengan Mahfud MD.
Padahal, para simpatisan tersebut sama-sama berasal dari Madura. Menurutnya, sudah seharusnya mereka berada di pihak Mahfud MD.
Baca Juga: Bawa Surat Panggilan Habib Rizieq, Polisi Diteriaki Massa Simpatisan
Lebih lanjut, Taufiq juga meragukan keilmuan Habib Rizieq dibandingkan dengan Mahfud MD. Pasalnya, menurut dia Mahfud MD tidak sekadar intelektual semata, tetapi juga ulama serta tokoh NU dengan segudang pengetahuan.
"Kalau soal beliau dibela karena ulama, apakah mereka sudah memastikan jika ilmu agama Pak Mahfud lebih rendah dibandingkan Habib Rizieq?" tukas Taufiq.
"Mahfud MD bukan cuma intelektual, tapi juga ulama," sambung dia.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Taufiq Ainul Yaqin juga meragukan keilmuan Habib Rizieq lantaran dia dirasa seringkali melarikan diri dari masalah.
Kontan saja, hal itu membuat Taufiq menyebut Habib Rizieq sosok pengecut.
"Nah ini lucu, ada orang pengecut yang konon bolak-balik kabur dari berbagai persoalan yang menjeratnya, malah dibela setengah mati," ujar Taufiq.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
Terkini
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini