Suara.com - Seorang pria yang diduga dalam keadaan mabuk dan mengalami gangguan mental menabrak kerumunan di kota Trier, Jerman dan menghantam bayi berusia 9 minggu hingga tewas.
Menyadur Sky News, Rabu (2/12/2020) insiden mengerikan tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 waktu setempat pada hari Selasa (1/12) di area pejalan kaki di kota Trier, sekitar 193 km dari Frankfurt.
Kepolisian Jerman mengatakan 15 orang terluka akibat insiden tersebut dan beberapa orang digambarkan mengalami luka parah.
Menteri dalam negeri negara bagian mengatakan bahwa pengemudi tersebut tampaknya sengaja menabrak orang-orang dengan berjalan zig-zag di seberang jalan sekitar 900m.
Pengemudi berusia 51 tahun, yang diidentifikasikan lahir di Trier, ditangkap dan sebuah mobil Land Rover warna perak disita.
Polisi mengatakan saat ini tidak ada bukti motif politik atau agama atas kejadian tersebut, namun jaksa penuntut mengatakan tersangka mabuk dan mungkin menderita penyakit mental.
Diantara korban kecelekaan tersebut adalah seorang bayi berusia sembilan setengah minggu. Ayah bayi tersebut yang berusia (45) juga tewas, begitu pula tiga wanita berusia 25, 52 dan 73 tahun juga ikut jadi korban, semuanya dari Trier.
Dari mereka yang terluka, empat orang dikatakan berada dalam kondisi yang mengancam jiwa, sementara lima lainnya terluka parah dan enam menderita luka yang tidak terlalu parah, kata menteri dalam negeri negara bagian Roger Lewentz.
"Kami menangkap seorang pengemudi yang mengamuk di kota. Saya baru saja berjalan melewati pusat kota dan itu sangat mengerikan. Ada seorang pelatih tergeletak di tanah, dan gadis sudah meninggal." ujar walikota kota Leibe kepada SWR.
Baca Juga: Hajar Gladbach 3-2, Inter Milan Jaga Asa ke 16 Besar Liga Champions
Walikota, yang meneteskan air mata saat berbicara tentang tempat kejadian, menambahkan: "Saya tidak dapat memahami bagaimana seseorang mendapatkan ide untuk berkendara melalui pusat kota dengan SUV untuk membunuh orang.
"Membunuh orang - seorang bayi, sembilan minggu, seorang wanita berusia 72 tahun; apa yang dilakukan orang-orang ini? Mereka hanya ingin pergi ke kota, berbelanja, dan sekarang mereka mati." sambungnya.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Trierischer Volksfreund bahwa mobil itu melaju dari gerbang Porta Nigra ke sepanjang jalan perbelanjaan menuju pasar utama dan kemudian ke Fleischstrasse, di mana mobil itu menabrak beberapa pejalan kaki.
Seorang pemilik toko di tempat kejadian mengatakan bahwa ia melihat kereta dorong bayi terbang, sebelum orang yang lewat membanjiri tokonya mencoba melarikan diri.
Polisi berhasil menghentikan mobil di dekat Christophstrasse, kata saksi itu.
Jaksa Peter Fritzen mengatakan tersangka tidak memiliki alamat tetap dan baru-baru ini tinggal di mobilnya yang dipinjam dari seorang teman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar