Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan pertemuan dengan para tokoh dan pegiat hak-hak penyandang disabilitas. Pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahim dan bertukar pemikiran menjelang puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Dalam sambutaannya pada acara “Silaturahmi Menteri Sosial RI dengan Tokoh Penyandang Disabilitas dalam Rangka Hari Disabilitas Internasional 2020”, Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara menekankan pentingnya silaturahim dan saling tukar informasi dengan para tokoh dan pegiat hak-hak penyandang disabilitas.
“Dengan silaturahmi seperti ini, kita bisa bersama-sama bersinergi merumuskan langkah-langkah efektif dalam rehabilitasi dan penguatan hak-hak penyandang disabilitas,” katanya.
Hadir dalam silaturahmi ini sekitar 20 orang perwakilan, baik dari para tokoh dan pegiat hak-hak penyandang disabilitas. Pertemuan digelar untuk mempererat silaturahmi dan pemahaman kedua belah pihak.
“Dengan duduk bersama, kami bisa mendengarkan masukan dari para tokoh dan pegiat. Hal-hal apa yang sudah dikerjakan pemerintah dan apa yang perlu diperkuat. Kemensos memastikan, menjadi garda depan dalam penguatan hak dan aksesibilitas penyandang disabilitas,” katanya.
Puncak HDI 2020 dirayakan hari ini, Kamis (3/12/2020). Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara daring.
Di Indonesia sendiri, acara pembukaan HDI 2020 telah dibuka sejak 18 November lalu. Kemensos mengadakan berbagai kegiatan menarik di acara pembukaan dan konferensi pers HDI 2020, salah satunya peluncuran situs Creative Disabilities Gallery.
Tema Hari Disabilitas Internasional yang diangkat tahun ini adalah “Building Back Better: toward a disability inclusive, accessible and sustainable post Covid-19 world” (Membangun kembali kehidupan yang lebih baik ke arah yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca pandemi COVID-19).
Acara HDI 2020 sendiri dibuka langsung oleh Juliari. Selain memberikan sambutan dalam kegiatan launching Website Creative Disability Gallery, Mensos turut menyerahkan bantuan sosial berupa alat bantu disabilitas secara simbolis yang dilakukan di Gedung Aneka Bhakti, Jalan Salemba Raya No.28 Jakarta Pusat.
Baca Juga: Untuk Penambahan Penerima Bansos Tahun Depan, Kemensos Minta Dukungan BPS
Berita Terkait
-
Untuk Penambahan Penerima Bansos Tahun Depan, Kemensos Minta Dukungan BPS
-
Penyandang Disabilitas Bisa Berwirausaha Lewat Platform Ini
-
Kerja Sama AS dan Indonesia atas Kesejahteraan Penyandang Disabilitas
-
Dapat Penghargaan Lagi, Mensos Diapresiasi sebagai Sosok Inspiratif
-
Viral Driver Ojol Berkaki Satu, Rela Jatuh Bangun demi Orderan Pelanggan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal