Suara.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menyebut Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab simbol kekuatan Islam.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh Ridwan Saidi saat berbincang-bincang dengan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ridwan Saidi mengatakan, fenomena Habib Rizieq yang ditentang keras oleh pemerintah belakangan ini menyiratkan adanya kepanikan penguasa negara akan kekuatan Islam.
Dia tidak heran lantaran penganut Islam mayoritas di Indonesia dan apabila berhasil bersatu akan terbentuk kekuatan besar.
Oleh sebab itu, Ridwan Saidi menyebut reaksi pemerintah terhadap Habib Rizieq hanya kepanikan belaka.
"Reaksi terhadap Habib Rizieq itu kepanikan saja, dengan cara begitu, kepanikan penguasa, aspirasi Islam, itu akan terus mengalir," ungkap Ridwan Saidi dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun, (3/12/2020).
"Orang lupa kalau Indonesia mayor power system yang dominan di sini adalah kerajaan Islam atau Kesultanan Islam," sambung dia.
Melihat fenomena Habib Rizieq yang belakang menyeruak usai dia pulang ke Indonesia, Ridwan Saidi kemudian menilai Imam Besar FPI tersebut simbol kekuatan Islam.
Hal itu didukung dengan banyaknya orang yang mendukung Habib Rizieq.
Baca Juga: Ridwan Saidi Sentil Aksi TNI: Berarti Habib Rizieq Tokoh Besar Ya
"Sekarang ini ya Allah luar biasa, majelis taklim da sebagainya mengkristal dan menjadikan Habib Rizieq Symbol of Islamic Power," cetus Ridwan Saidi.
Menurut Ridwan Saidi, barangkali hal itu tidak bisa ditepis lantaran partai Islam saat ini pun terbilang melempem.
Ridwan Saidi mengklaim banyaknya pendukung Habib Rizieq disebabkan karena tidak ada partai Islam yang menanungi aspirasi masyarakat kebanyakan.
"Mengenai Habib Rizieq, FPI dan massanya itu sebuah reaksi terhadap kemandulan partai-partai Islam," ucap Ridwan Saidi.
"Oleh karena itu kekuatan Islam sekarang dijalankan, oleh karena itu dengan berbagai cara dan bentuk dicoba untuk diatasi, tetapi udah sangat sulit karena Habib Rizieq dan massa Islam udah sebuah mitolongi," tandasnya.
Saat berbincang-bincang dengan Refly Harun, Ridwan Saidi juga menyinggung aksi TNI terhadap Habib Rizieq beserta pengikutnya yang menurut dia mencoreng nama lembaga tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama