Suara.com - Seorang pensiunan dokter ahli bedah Prancis yang terjerat kasus pedofilia terbesar di Prancis akhirnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Menyadur The Straits Times, Jumat (4/12/2020) Joel Le Scouarnec tidak berekspresi saat putusan dibacakan pada Kamis (3/12) di pengadilan di Saintes, Prancis.
Dokter berusia 70 tahun tersebut tetap menyilangkan lengannya tanpa melirik ke arah korbannya, yang saling berpelukan dan diliputi emosi.
Le Scouarnec dinyatakan bersalah atas semua tuduhan juga akan dikenakan perintah pengawasan tiga tahun di akhir masa hukumannya. Dia memiliki 10 hari untuk mengajukan banding.
Hakim Isabelle Fachaux mengatakan bahwa meskipun pada tahun 2005 divonis bersalah karena menonton video pornografi anak, Le Scouarnec terus melakukan pelanggaran, sehingga diperlukan hukuman penjara yang lama.
"Kami sangat puas ... ini adalah hukuman yang adil," kata Francesca Satta, pengacara salah satu korban, yang melaporkan Le Scouarnec pada 2017.
Dalam kata-kata terakhirnya ke pengadilan, Le Scouarnec mengatakan dia tidak mengharapkan diberikan keringanan hukuman. "Saya tidak meminta maaf atau kasih sayang ... hanya hak untuk menjadi pria yang lebih baik lagi," katanya.
"Dia menjelaskan bahwa dia memiliki banyak penyesalan ... tanpa perlu meminta maaf. Dia tahu bahwa apa yang dia lakukan tidak bisa dimaafkan," kata pengacara Le Scouarnec, Thibaut Kurzawa.
Dokter yang pernah dihormati dan ayah dari tiga anak itu sekarang menghadapi kemungkinan persidangan kedua yang melibatkan ratusan kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: Demonstrasi di Prancis Tuntut RUU Keamanan Global
Le Scouarnec didakwa pada 2017 setelah kesaksian dari salah satu korbannya, putri tetangganya yang berusia enam tahun.
Investigasi dengan cepat menemukan tiga korban lainnya yakni dua keponakannya, diperkosa antara tahun 1989 dan 1999, dan seorang pasien rumah sakit yang baru berusia empat tahun pada tahun 1993.
Jaksa penuntut mengatakan penggeledahan rumah Le Scouarnec menemukan arsip yang merinci pelecehan seksual atau pemerkosaan sebanyak 312 korban, baik dewasa maupun anak-anak, dimulai pada 1986 saat dia bekerja di rumah sakit di bagian tengah dan barat Prancis.
Polisi menemukan lebih dari 300.000 foto tidak senonoh anak di bawah umur, termasuk foto dua keponakannya. Le Scouarnec mengaku menyerang keempat anak itu meskipun awalnya membantahnya.
Selama persidangan, yang dimulai pada hari Senin, Le Scouarnec mengakui telah memerkosa keponakannya, yang sekarang berusia 35 dan 30 tahun. Pengakuannya "sangat membantu mereka", menurut pengacara mereka Delphine Driguez.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan