Suara.com - Sebuah video menggemparkan dunia maya. Rekaman video penganiayaan seorang anak ini beredar di akun jejaring media sosial.
Awalnya, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @harycops_99. Video tersebut viral.
Dalam video tersebut, tampak seorang tetangga merekam tangisan seorang anak. Anak itu menangis kencang hingga menjerit.
Diduga anak tersebut disiksa oleh ayah tirinya. Berdasarkan video tersebut, terdengar suara pria yang sedang memarahi anaknya.
Mirisnya, sang anak sampai meminta ampun. "Ampun... ampun," suara anak itu, seperti yang terdengar dalam video tersebut.
Tetangga yang merekam itu mengatakan, anak tersebut sering kali disiksa hingga tidak diberi makan.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Komplek Chandra Baru, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Video tersebut sontak mendapat perhatian dari warganet. Banyak warganet yang meminta kejadian ini dilaporkan pihak kepolisian.
"Udah kelamaan, langsung laporin dong," komentar akun @hndy2021.
Baca Juga: Viral Anak Rantau Rayakan Ulang Tahun Ibu via Online, Diwarna Tangis
"Nggak usah nunggu keluarga! Laporin sekarang, bahaya anak itu kesehatan mental maupun fisiknya nanti," ujar akun @trisnaander666.
"Laporin aja jahat banget ya Allah," komentar akun @keyraalzahragma.
Video tersebut dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Dapat Kardigan Berkualitas Tinggi, Wanita Ini Malah Kasih Review Bintang 1
-
Dibayar Uang Koin Usai Antar Pizza, Driver Ojol Ini Lakukan Hal Tak Terduga
-
Viral Pria Protes Aturan Dilarang Makan di MRT, Endingnya Bikin Kesal
-
Puisi Mengkritik Presiden Jokowi Viral, Disdik Palembang Mendatangi Wahyu
-
Nekat Potong Poni Sendiri, Hasilnya Bikin Ngakak, Netizen: Bengek!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah