Suara.com - Warga sekitar Sungai Pampang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikejutkan oleh munculnya dua ekor buaya.
Hal itu sontak membuat warga di sana kian waspada, berhati-hati agar buaya itu tidak sampai memasuki area pemukiman mereka.
Akan tetapi, dalam video yang viral di media sosial, segerombolan anak di sana justru terlihat menyepelekan seolah buaya tidak lagi ada tajinya.
Video aksi nekat sekelompok bocah itu salah satunya dibagikan oleh pengelola akun Instagram @manaberita, Minggu (5/12/2020).
Dalam video tersebut, terekam sejumlah bocah mendekati lokasi kemunculan buaya, yakni area sungai yang dipenuhi tumbuhan palem.
Seperti menantang maut, para bocah itu lalu mengganggu buaya dengan cara dipukul-pukul menggunakan sebilah tongkat panjang.
Awalnya, buaya tersebut tampak bertahan kendati diganggu oleh sekelompok bocah yang seakan tak punya rasa takut itu.
Akan tetapi, tak lama buaya itu lamat-lamat menarik diri dan masuk ke sela-sela pohon palem lagi.
"Jang ko lari, jangko (jangan lari, jangan), maju, maju," teriak para bocah sembari tertawa.
Baca Juga: Sambil Cengengesan, Pemuda Tampar Gadis Berhijab di depan Teman-teman
Usut punya usut, kawasan Pampang, Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan memang menjadi habitat hidup buaya.
Unggahan @manaberita yang memperlihatkan tingkah nekat bocah mempermainkan buaya tersebut kini telah puluhan ribu kali ditayangkan dan dibanjiri berbagai macam komentar.
Rata-rata, publik mengaku murka kepada sekelompok bocah yang mengganggu buaya itu. Padahal, kawasan munculnya buaya tersebut memang habitatnya.
"Bukan mainan woy. Buayanya gak ngapa-ngapain lo usilin. Ntar lo yang dimakan buayanya yang kena lagi. Hadeh," kata @2isnotavail.
"Itu mah bukan becanda. Usil nyakitin hewan tar dibercandain balik mati lu pada," balas @qreytia.
"Bercandanya bertaruh nyawa ya Bun. Ngeri," timpal @ganaguz.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik