Suara.com - Jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah. Pada Sabtu (5/12/2020) ada tambahan kasus positif baru sebanyak 1.360.
Kekinian kasus Corona di Jakarta mencapai 142.630. Mereka tersebar diseluruh wilayah ibu kota.
Data ini diperoleh dari situs pemprov DKI corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan mengenai jumlah kasus corona di Jakarta, dari pasien positif, sembuh, hingga meninggal dunia.
Dari data itu pasien yang dinyatakan sembuh mencapai total 129.067 orang. Jumlahnya bertambah 1.016 orang sejak Jumat (4/12/2020) kemarin.
Sedangkan, untuk hari ini 22 orang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, pasien corona yang wafat dari awal masa Pandemi sudah mencapai 2.779 orang.
Dengan demikian, kasus corona aktif di Jakarta masih butuh penanganan isolasi mandiri maupun di rawat di rumah sakit mencapai 10.784 kasus. Angka ini bertambah 322 orang dari data sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.898 spesimen.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 161. 990. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.593 ," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangannya, Sabtu (5/12/2020).
Lalu untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
Baca Juga: Selama Pandemi, Sudah 6 Dokter di Bali Meninggal Akibat Covid-19
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tutup Dwi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi