Suara.com - Profesi ojek online saat ini tidak hanya sebatas mengantarkan penumpang ke tempat tujuan melainkan juga mengantarkan makanan. Tak pelak pengalaman unik ojek online sering kali menarik perhatian publik.
Seperti cerita seorang pengendara ojek online yang mendapat pesanan untuk mengantarkan pizza ke salah satu pelanggannya.
Ceritanya diviralkan oleh akun Twitter @idealuzair, pada Rabu (2/12/2020). Dalam sejumlah foto tangkapan layar yang diunggahnya, salah satunya memperlihatkan gambar kantong plastik yang dipenuhi dengan uang koin.
Pengemudi ojek online yang diketahui berasal dari Malaysia tersebut mengaku mendapat pesanan Pizza seharga 28,5 ringgit atau sekitar Rp 99 ribu.
Sontak uang receh tersebut membuat pengemudi ojek online itu kerepotan sehingga ia menukarkannya ke salah satu pom bensin.
Setelah dihitung, uang receh tersebut ternyata kurang dari harga pizza yang seharusnya dibayarkan.
Total koin dalam kantong plastik tersebut hanya 18 ringgit Malaysia setara dengan Rp 62 ribu. Pengemudi ojek online itu pun akhirnya menghubungi kembali nomor telepon pemesan untuk memberitahukan kalau uangnya kurang.
Namun, ia justru terkejut dengan cerita pemesan yang diam-diam memesan pizza secara online tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Pemesan tersebut bahkan sampai panik ketika ditanya nomor telepon orang tuanya.
Baca Juga: Tak Jadi Menanggung Malu, Cara Elegan Pemotor Hindari Tabrakan dengan Truk
"Saya takut memberitahu ayah saya. Saya hanya ingin mencoba pizza untuk pertama kalinya," kata pemesan.
Dikutip dari World of Buzz, pengemudi ojek online itu diketahui bernama Faiz sedangkan pelanggannya bernama Aiman.
Sampai akhirnya, Faiz menyuruh Aiman untuk menyimpan uangnya dari pada digunakan untuk membeli pizza.
Sebagai gantinya, Faiz yang sehari-hari banting tulang menjadi pengendara ojek online itu justru mempersilahkan Aiman untuk makan sepuasnya.
Kisah menyentuh itu pun viral di media sosial dan telah dibanjiri komentar-komentar warganet hingga artikel ini diketik.
Tidak hanya itu, unggahan @idealuzair juga telah di retweet hingga 15 ribu kali.
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Bukti Rose BLACKPINK Humble: Angklung dari Fans Indonesia Jadi Pajangan di Rumah Mewahnya!
-
Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?