Suara.com - Sitkom Bajaj Bajuri kembali menjadi sorotan usai video episode lawas yang menyinggung soal hukuman mati bagi para koruptor dana bencana alam viral di media sosial.
Kemunculan video tersebut beredar seiring mencuatnya kabar korupsi Mensos Juliari Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pengadaan bansos penanganan Covid-19.
Video lama Bajaj Bajuri tersebut dibagikan oleh akun Twitter @outofcontextbjr, Minggu (6/12/2020).
Dalam video itu, terlihat sosok pemeran Emak, Oneng dan Said yang berbincang-bincang dengan salah seorang wanita serta sejumlah warga lainnya.
Wanita tersebut memberitahu adanya instruksi presiden tentang hukuman bagi para penyalah guna dana bencana alam.
Dia mengatakan, para pelaku korupsi dana bencana alam akan dikenai sanksi berupa hukuman mati.
Tak khayal, Emak, Oneng, dan Said kemudian dibuat terkejut dengan kabar dari wanita ini.
"Mak tahu gak instruksi Presiden baru-baru ini?" tanya wanita itu.
"Instruksi apaan?" timpal si Emak.
Baca Juga: Korupsi Mensos Juliari, Rocky Gerung: Partai Wong Cilik Rampok Hak Cilik
"Instruksinya barang siapa yang menyalahgunakan dana bencana alam dalam bentuk apapun pasti akan dijatuhi hukuman mati," jawab wanita tersebut.
"Tuh kan Emak, Oneng sudah bilang jangan main-main dengan dana itu," sahut Oneng.
Video lawas Bajaj Bajuri yang menyinggung soal korupsi dana bencana alam tersebut kontan merebut perhatian publik.
Hingga artikel ini diturunkan, video itu setidaknya telah lebih dari 600 ribu kali ditayangkan, diretweets belasan ribu kali, dan disukai hampir 31 ribu orang.
Publik ramai-ramai menyoroti Rieke Diah Pitaloka yang diketahui menjadi kader partai yang sama dengan Mensos Juliari Batubara.
"Si Oneng (Rieke Diah Pitaloka) bisa nasihatin emaknya, tapi sayangnya si Oneng gak bisa nasihatin rekan sesama kadernya," ujar @lafen*****.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan