Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani memandang Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu sesegara mungkin mencari pengganti dua menterinya di kabinet yang terjerat kasus dan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Arsul berujar penunjukan menteri sementara atau ad interim untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Kementerian Sosial tidak bisa dilakukan lama. Sehingga perlu dicari pengganti sebagai menteri definitif.
"Saya yakin bahwa kalangan masyarakat luas itu juga berharap bahwa posisi menteri yang diisi secara ad interim, sementara dengan pengganti sementara itu memang sebaiknya tidak lama lama," kata Arsul di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Arsul mengatakan ada dua pilihan bagi Jokowi saat ini terkait pemilihan menteri baru.
Pertama ialah Jokowi sekadar mencari sosok pengganti Edhy Prabowo dan Juliari Batubara atau kemudian melakukan perombakan kabinet untuk mengganti pos-pos di kementerian lain.
"Apakah kemudian ketika presiden katakanlah menetapkan menunjuk menteri baru definitif untuk dua kementerian ini sekaligus melakukan reshuffle artinya juga katakanlah ada geser menggeser dan pembagian untuk pos-pos lain ya itu berpulang kepada beliau," ujarnya.
"Yang jelas pilihan presiden dua, dengan mengganti dua menteri ini atau sekalian melakukan reshuffle sesuai kebutuhan yamg akan datang," Arsul menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja