Suara.com - FPI mengklaim, sebelum terjadinya peristiwa bentrokan laskar dengan aparat kepolisian di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari, Habib Rizieq Shihab sudah lebih dulu diintai selama lebih dari 24 jam oleh 30 orang.
Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan, pengintaian itu dilakukan sejak Jumat (4/12) di Pondok Pesantren milik Rizieq di Megamendung, Bogor. Namun menurutnya, pengintaian tersebut sudah tercium.
"Bahwa beberapa hari yang lalu memang ada beberapa pengintai di Ponpes Habib Rizieq Shihab, yaitu hari Jumat itu ada beberapa pengintai yang ditugaskan oleh institusi resmi negara. Saya tidak mau sebut. Yang ditugaskan mengintai 24 jam. Mereka menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya," kata Munarman dalam konferensi persnya di Markas FPI, Petamburan, Jakarta.
Menurutnya, pengintaian itu sudah tercium oleh pihak FPI kemudian sempat terjadi komunikasi antara kedua belah pihak.
"Ada tiga orang yang berhasil dikomunikasikan dan kita mendapatkan semua data, identitasnya kita dapatkan semua," ungkapnya.
Lebih lanjut, Munarman menegaskan, pengintaian terhadap Rizieq diduga dilakukan sebanyak 30 orang.
Menurutnya, tidak hanya dilakukan di Megamendung, tapi juga pengintaian di Sentul kediaman putri Rizieq dan Petamburan.
"Ada foto-fotonya kami dapatkan. Kemudian di Sentul yang lokasinya sempat dilakukan aksi demonstrasi," tuturnya.
"Artinya yang mau saya sampaikan di sini, HRS sejak kepulangannya memang diintai 24 jam, ada 30 orang. Masing-masing 10 orang di Sentul di Megamendung dan Petamburan. Jadi kita sudah tahu sebetulnya," sambungnya.
Baca Juga: Pendukung Rizieq Ditembak Mati, Fadli Zon: Emang Mereka Teroris?
Munarman menyebut, adanya peristiwa pengintaian tersebut merupakan latar belakang terjadi bentrokan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Senin dini hari.
Pasalnya, pengintaian itu berlanjut ketika Rizieq dan keluarga meninggalkan Sentul untuk mengisi pengajian subuh dengan keluarganya.
"Nah di perjalanan ada orang yang menguntit sejak dari keluarnya beliau dari Sentul. Terus dikuntit dan akhirnya para penguntit ini terus memotong entah apa tujuannya," kata dia.
Klaim polisi
Sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang menangani kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pentolan FPI, Muhammad Rizieq Shihab.
Diduga para pelaku yang menyerang penyidik Polda Metro itu adalah anggota simpatisan Rizieq.
Berita Terkait
-
Pendukung Rizieq Ditembak Mati, Fadli Zon: Emang Mereka Teroris?
-
Tak Terima 6 Laskar DItembak, PA 212: Pejuang FPI Tak Punya Senjata
-
Penampakan Mobil Polisi Diklaim Ditembaki Pengawal Rizieq, Kaca Berlubang
-
Ada Dua Versi Peristiwa Enam Laskar FPI Ditembak Mati, Percaya yang Mana?
-
Enam Laskar FPI Ditembak Mati Versi FPI dan Versi Polisi, Mana yang Benar?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal