Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengklaim mendapatkan teror serupa seperti Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Lewat akun Twitter miliknya, Mardani Ali Sera membagikan foto tangkapan layar penampakan serangan telepon asing yang diterimanya.
Mardani Ali Sera mengatakan, dia beberapa kali mendapatkan teror semacam ini. Teranyar, Politikus PKS itu menyebut teror datang hampir setiap menit.
"Sudah beberapa kali mendapatkan teror robotcall dari nomor luas. Yang terbaru per hari ini hampir tiap menit," tukas Mardani Ali Sera, Senin (7/12/2020).
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menegaskan upaya semacam ini tidak layak dilakukan di Indonesia.
Pasalnya, Indonesia merupakan bangsa dan negara beradab yang tidak memerlukan cara-cara teror seperti ini.
Kendati begitu, Mardani Ali Sera mengaku belum mengetahui siapa pelaku teror yang terjadi hampir setiap menit tersebut.
"Siapapun pelakunya, cara-cara seperti ini tidak elok sebagai bangsa yang beradab dan negara hukum," terang Mardani Ali Sera.
"Dan ternyata, banyak teman lainnya yang juga mendapatkan teror seperti ini," pungkas dia.
Baca Juga: Usai Kecam Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Ngaku Diteror Telepon Asing
Dalam foto yang dibagikan Mardani Ali Sera, terlihat log panggilan dari nomor Amerika karena terdapat kode +1 yang menjadi kode IDD atau International Subscriber Dialing.
Senada dengan Mardani Ali Sera, Fadli Zon pun mengungkap keresahan yang sama perihal teror semacam itu.
Bahkan, Fadli Zon mengadu kepada Mahfud MD bahwa dia diteror orang asing.
"Pak @mohmahfudmd, cara-cara teror robocall masih digunakan?" tanya Fadli Zon.
Fadli Zon mengungkapkan, ada tiga nomor asing asal Amerika Serikat yang menelpon nomornya secara terus menerus.
Insiden tersebut terjadi usai Fadli Zon mengecam aksi penembakan terhadap 6 laskar FPI meninggal dunia melalui akun Twitter miliknya.
"Telepon terus menerus dari nomor random Amerika Serikat. Saya minta pada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," tutur Fadli Zon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'