Suara.com - Enam jenazah laskar FPI yang tewas ditembak mati dalam bentrokan dengan aparat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 segera dipulangkan dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020). Namun belum ada kejelasan terkait kapan jenazah diserahkan kepada keluarga.
Berdasarkan pantauan Suara.com di RS Polri hingga pukul 19.30 WIB belum ada satu jenazah pun keluar untuk dipulangkan dari instalasi forensik. Sejumlah perwakilan keluarga dan kuasa hukum FPI belum bisa mengakses masuk untuk melihat kondisi jenazah.
Mereka menunggu seraya harap-harap cemas di sekitar area depan RS Polri. Tak hanya sendiri, dua Anggota DPR dari fraksi Gerindra yakni Fadli Zon dan M Syafii terlihat mendampingi.
"Belum (dibawa pulang). Ya alasan mereka belum selesai hasil autopsi," keluh Muslihat salah satu keluarga laskar yang tewas di lokasi.
Selain itu, Fadli Zon juga turut mengkritik langkah rumah sakit yang terlalu lama seperti mengulur waktu mengabaikan harapan keluarga untuk melihat korban. Ia mengaku menyesalkan keluarga sampai kekinian tak bisa melihat kondisi jenazah.
"Sudah lebih dari 30 jam, terlalu lama," ujar Fadli di lokasi.
Sementara itu, awak media yang meliput juga tidak diperkenankan masuk mengabadikan momen proses pemulangan jenazah di instalasi forensik. Penjagaan ketat aparat kepolisian mendadak diterapkan di RS Polri.
Awak media diminta segera meninggalkan area instalasi forensik ketika menunggu detik-detik kepulangan jenazah dari rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, Jenazah 6 laskar FPI yang tewas ditembak mati dalam bentrokan dengan aparat di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 dipastikan dipulangkan dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: Kecam Penembakan Polisi, Ayah Korban Laskar FPI: Negara Sangat Tak Beradab!
Kepastian itu disampaikan langsung oleh pihak kuasa hukum FPI di RS Polri. Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, pihak kuasa hukum dan keluarga memang menunggu kepastian kepulangan jenazah sejak pukul 10.00 WIB.
Kemudian tiba-tiba Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian mendatangi kuasa hukum dan keluarga untuk memberikan kabar bahwa 6 jenazah laskar di RS Polri bisa dibawa pulang hari ini.
Arie tampak memberikan arahan juga terkait mekanisme pemulangan jenazah tersebut. Kuasa hukum dan keluarga harus mengurus administrasi kepulangan.
Salah satu kuasa hukum FPI, Rinaldi Putra, mengatakan, 6 jenazah laskar dapat dipastikan dipulangkan hari ini juga. Polisi meminta keluarga segera mengurus administrasi kepulangan.
"Alhamdulillah kita sudah dapat kepastian insyaallah hari ini akan dipulangkan. Mereka sedang mengurus administrasinya dan kita juga sedang menunggu beberapa keluarga yang akan hadir di sini," kata Rinaldi di lokasi.
Kendati begitu, belum diketahui pukul berapa jenazah dibawa dari RS Polri. Menurutnya, pihak perwakilan keluarga masing-masing harus lebih dulu hadir di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Korban Tidak Hamil, Ini Update Terbaru Kasus Kematian Terapis RTA di Pejaten Barat
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Prabowo Naikkan Pangkat Semua Polisi Korban Rusuh! Ini Alasannya
-
Polri Pastikan Tak Ada Polisi Meninggal Dunia di Kericuhan Jakarta, 31 Orang Luka-luka!
-
Ditemukan di Kebayoran Lama, RS Polri Sampaikan Kondisi Bocah MK Usai Jalani Operasi Lengan Kanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung