Suara.com - Tragedi berdarah penembakan di Tol Cikampek membuat enam anggota FPI tewas tertembak. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik.
FPI menyebut kejadian tersebut berawal saat mengawal Habib Rizieq Shihab. Kejadian tersebut membuat sejumlah pihak berduka.
Seorang warganet pun menggalang donasi untuk enam anggota FPI yang tewas. Donasi tersebut diadakan oleh akun jejaring sosial media Twitter @ghanieierfan.
Dia mengumpulkan dana donasi dari warganet lainnya sebagai solidaritas kemanusiaan.
"Netizen yang baik, berikut saya update jumlah donasi yang terkumpul. Solidaritas kemanusiaan yang menggugah. Jangan lagi terulang tragedi kemanusiaan kilometer 50 di republik tercinta. Terima kasih atas segala dukungan baik moril maupun materil. Panjang umur perjuangan," tulis Irvan Gani, dikutip Suara.com, Rabu (9/12/2020).
Pada Selasa (8/12/2020), donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp 264 juta. Banyak warganet yang turut berduka atas kejadian di Tol Cikampek itu.
Mereka menyumbangkan dana sebagai bentuk dukungan solidaritas antar umat manusia.
Dana tersebut akan diberikan kepada keluarga enam anggota FPI yang menjadi korban penembakan.
Irvan Gani memberikan kabar terbaru terkait jumlah dana yang telah terkumpul. Hingga Rabu (9/12/2020), dana terkumpul mencapai Rp 448 juta.
Baca Juga: Heboh Nikita Mirzani Bagikan Video Diduga FPI Latihan 'Gorok' Leher
"Alhamdulilah sumbangan netizen untuk 6 korban tragedi kemanusiaan kilometer 50 terkumpul Rp 448.604.478. Terima kasih para dermawan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak, ibu, kakak, adik, sahabat. Dan akan diserahkan hari Kamis kepada keluarga korban," tulisnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, keenam laskar khusus pengawal Rizieq yang tewas tertembak itu merupakan laki-laki dengan usia rata-rata 20 tahunan.
Berikut nama enam korban :
1. Faiz Ahmad Syukur (22)
2. Andi Oktiawan (33)
3. M. Reza (20)
Berita Terkait
-
Heboh Nikita Mirzani Bagikan Video Diduga FPI Latihan 'Gorok' Leher
-
Hari Ini, FPI Mau Blak-blakan soal Kejanggalan Tewasnya Pengawal Rizieq
-
Kasus Pengawal Rizieq Ditembak Mati Diambil Alih Mabes Polri, Ini Alasannya
-
Sisi Lain Faiz Ahmad Syukur FPI, Korban Penembakan: Jagoan Silat Berbudi
-
CEK FAKTA: Benarkah BIN Menyusup ke Pesantren untuk Intai Habib Rizieq?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi