Suara.com - Sebuah video beredar di media sosial Facebook yang disebut-sebut sebagai seorang dukun atau paranormal menjelang gelaran pemilihan kepala daerah atau pilkada. Video berdurasi 50 detik itu antara lain dibagikan oleh akun Facebook bernama Sufa'ad Bin Rintap pada 28 September 2020.
Dalam narasinya, akun tersebut menulis:
"bismilah LARIS MANISS ..ORANG BODOH BERTEMU
Menjelang Pilkada, Dukun & Paranormal Laris Manis didatangi para Timses Pasangan Masing2,"
Tak ketinggalan, akun tersebut juga menambahkan soal larangan mendatangi dukun dengan menulis atau mengutip sabda Rasulullah, lengkap dengan artinya.
Sementara dalam video itu tampak seorang laki-laki berbaju putih duduk memakai penutup kepala sorban mengangkat kedua tangannya sembari mengucapkan kalimat dengan logat Sunda seolah sedang berdoa.
Sementara di sekelilingnya terlihat beberapa orang pria yang juga ikut mengangkat dua tangannya mengiringi ucapan pria yang diduga paranormal itu.
Di depan sang paranormal terdapat meja kayu yang di atasnya terdiri dari sejumlah barang mirip sesajen lengkap dengan asap dupa dan kembang atau bunga warna warni.
Hingga Rabu (9/12/2020) pukul 14.15 WIB, video tersebut sudah dibagikan sebanyak 37 kali dan mendapat 12 komentar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah BIN Menyusup ke Pesantren untuk Intai Habib Rizieq?
"Wal musyrikin," tulis netizen, salah satunya akun Ikhwan Ikhwan, dalam kolom komentar.
Penelusuran
Berdasarkan penelusuran Suara.com, video yang memperlihatkan aksi seorang dukun atau paranormal yang disebut-sebut didatangi tim sukses paslon jelang Pilkada itu sejatinya sudah beredar sejak tahun 2018 lalu.
Salah satunya seperti yang beredar di media sosial Twitter. Akun @kangnugo85 ini misalnya, sempat mengunggah video tersebut sembari menautkan sebuah berita dari laman media online.
Media online yang mewartakan saat itu sendiri adalah Merdeka.com lewat judul artikel "Paguyuban Paranormal Minta Bantuan Gaib Menangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi" yang terbit pada 23 April 2018. Artikel lengkap berita tersebut bisa dicek di sini.
"Jabar perlu sosok pemimpin baru yang bisa mengembalikan budaya sunda menjadi prinsip dasar kehidupan," ujar Ketua Paguyuban Paranormal Jabar, Tubagus Zunaedi di Bale Dago, Jalan Awiligar, Senin (23/4/2018), demikian penggalan kutipan di artikel tersebut.
Berita Terkait
-
LIVE: Suasana Posko Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Pilkada Tangsel
-
Penghitungan di TPS Benyamin, Petugas Sebut Nomor 3, Emak-Emak Tepuk Tangan
-
Cawabup Ogan Ilir Endang Percaya Diri: Persiapan Matang, Optimis Menang
-
Petugas KPPS di Gunungkidul Meninggal Sesaat Sebelum Bertugas di TPS
-
Appi dan None Kalah Telak di Kandang Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan