Suara.com - Proses penghitungan suara hasil pilkada Kalimantan Selatan masih berlangsung. Dua pasangan kandidat sama-sama optimitis bakal keluar sebagai pemenang.
Berdasarkan data pilkada2020.kpu.go.id, Jumat (11/12/2020), pukul 10.30 WIB, real count KPU sudah masuk 43,41 persen.
Dari data tersebut, pasangan Sahbirin Noor-Muhidin memperoleh 337.478 suara atau 48,3 persen. Sementara pasangan Denny Indrayana-Difriadi mendapat suara lebih banyak, 361.655 suara atau 51,7 persen.
Hingga berita ini disusun, progress penghitungan suara sudah dilakukan di 3.937 tempat pemungutan suara dari 9.069 TPS.
Dari hasil penghitungan data dari hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap, pasangan Denny Indrayana memimpin di Tanah Laut dengan perolehan 30.223 suara, Kota Baru 37.266 suara, HSS 42.124, HST 34.397 suara, HSU 33.361 suara. Kemudian di Tabalong meraih 26.880 suara, Tanah Bumbu 25.621 suara, Kota Banjarmasin 23.293 suara, dan Kota Banjarbaru 23.638.
Sementara pasangan petahana sejauh ini unggul di empat wilayah: Banjar, Barito Kuala, Tapin, dan Balangan.
Terkait hasil real count sementara ini, Ketua Tim Pemenangan Denny Indrayana - Difri, Abidin, merasa bersyukur. Menurut dia data tersebut sesuai dengan hasil hitung cepat atau quick count yang juga mengunggulkan pasangan Denny-Difri.
Menurut Abidin, hasil hitung cepat dan juga sesuai dengan hasil real count, menjadi keyakinan bahwa ini tanda-tanda kuat kemenangan Denny-Difri pada pilkada Kalimantan Selatan tahun 2020. Dan ini juga dianggap sebagai kemenangan masyarakat yang juga berharap ada gubernur baru di Banua.
"Mudah-mudahan terus bertambah perolehan suaranya hingga 55 persen," ujar Abidin di kantor DPD Partai Gerindra, Jalan A. Yani, Kabupaten Bajar.
Denny juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh relawan dan partai yang berjuang bersama untuk membantunya.
Baca Juga: Cagub Denny Indrayana Sambangi Kantor Bawaslu Kalsel Empat Jam
Karena proses penghitungan masih berlangsung, Denny meminta seluruh relawan untuk tetap mengawal peroleh suara yang sudah diraih. Pengawalan ketat perlu dilakukan hingga KPU pusat dan berdasarkan hasil-kwk di setiap TPS oleh KPU Kalimantan Selatan, katanya.
"Saya berharap agar perhitungan berjalan dengan baik secara online di website KPU maupun secara tabulasi manual. Berjalan dengan cepat, akurat dan profesional," kata mantan wakil menteri hukum dan hak asasi manusia.
Kubu petahana juga klaim menang
Kubu petahana Sahbirin-Muhidin mengklaim kemenangan dengan keunggulan perolehan suara 51,48 persen berdasarkan hitung cepat yang mereka lakukan.
"Hasil quick count atau hitung cepat ini dikumpulkan dari para saksi-saksi kami di TPS. Pasangan 01 unggul sekitar 2,9 persen dari paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi yang memperoleh suara 48,52 persen," kata Ketua Tim Pemenangan Sahbirin-Muhiddin, Rifky Nizami Karsayuda, di Banjarmasin, dalam laporan Antara, Rabu petang.
Dia mengungkapkan hasil tersebut berani diumumkan pihaknya lantaran margin error dari metode hitung cepat yang dilakukan sebesar 1,9 persen, sehingga keunggulan 2,9 persen dapat mewujudkan kemenangan nyata pada hasil KPU nantinya.
Berita Terkait
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
"Saya Kritis": Pesan Terakhir Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan
-
Warga Amerika, Brasil, dan India Korban Tewas Helikopter Jatuh di Kalimantan
-
Tim SAR Evakuasi Potongan Tubuh Korban Heli Jatuh di Kalsel
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm