Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 kegiatan pembelajaran harus dilakukan di rumah. Pelajar hingga mahasiswa harus melakukan sekolah dan kuliah secara online.
Begitu pun dengan acara wisuda yang biasanya digelar di kampus harus dilakukan secara daring atau online.
Hal ini dirasakan oleh seorang mahasiswa di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Cerita ini dibagikan oleh akun Facebook Wollo Optimal. Dia menceritakan seorang mahasiswi yang ada di desanya harus mengikuti wisuda online di hutan.
Mahasiswi tersebut bernama Katarina Oa Jebe. Berdasarkan postingan itu, Katarina tinggal di Dusun Waibreno, Desa Baya, Adonara Tengah, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Katarina Oa Jebe, S.K.H seorang putri dusun Waibreno, Desa Baya, Adonara Tengah, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang pada hari ini megikuti acara wisuda secara online," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Jumat (11/12/2020).
Postingan yang diunggah pada Kamis (10/12/2020) itu memperlihatkan seorang mahasiswi bersama kedua orangtuanya yang tengah menghadiri wisuda online.
Katarina tampak menggunakan baju wisuda lengkap dengan toga. Sementara itu, ayah dan ibunnya berada di kedua sisinya.
Mereka duduk di antara pohon-pohon yang ada di hutan itu. Ada tenda berwarna kuning dan orang-orang dusunnya yang ikut menyaksikan.
Baca Juga: Didampingi Orangtua, Mahasiswi Ini Terpaksa Wisuda di Kebun
Katarina harus mengikuti acara wisuda online di Hutan Gaharu karena sinyal internet di dusunnya sangat terbatas.
"Karena sinyal internet terbatas akhirnya melangsungkan acara wisuda di Hutan Gaharu," tulis akun tersebut.
Postingan itu langsung viral. Banyak warganet yang memberikan selamat dan mendoakan Katarina. Mereka kagum dengan semangatnya meski harus melakukan wisuda online di hutan.
"Semoga ilmunya bermanfaat untuk membangun daerah kakak," komentar akun La Apriani.
"Semoga bermanfaat," balas akun Nona Rafel Gadi Ga'a.
"Wih keren, sukses kak," timpal akun Ronni.
Berita Terkait
-
Hoki! Mahasiswi Nemu Laptop di Tempat Sampah, Warganet: Auto Mulung
-
Viral! Susah Sinyal, Mahasiswi Flores Timur Harus Wisuda di Tengah Hutan
-
Didampingi Orangtua, Mahasiswi Ini Terpaksa Wisuda di Kebun
-
Lagi! Agustinus Woro Panjat Baliho di Terminal Baranangsiang Bogor
-
5.000 Hektare Hutan Lindung Rusak Akibat Tambang Emas Ilegal di Nagan Raya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan