Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang berharap, kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 mampu membawa kemajuan dan keadilan untuk daerah yang akan mereka pimpin.
“Harapan kita semua, siapa pun pemimpin daerah yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum nanti, mereka merupakan figur yang tepat dan mampu membawa daerahnya menuju kemajuan yang berkeadilan,” kata Junimart, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (13/12/2020).
Junimart mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat yang telah berhasil melaksanakan Pilkada Serentak 2020 dengan lancar dan damai. Menurutnya, pencapaian tersebut perlu disyukuri karena berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dalam situasi penuh keprihatinan akibat Pandemi Covid-19 ini, kata dia, para pemimpin terpilih harus dapat menebarkan semangat optimisme dan menjamin terpeliharanya semangat persatuan dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut dia tekankan, karena biaya demokrasi untuk menyelenggarakan pilkada tahun ini sangat mahal. Anggaran Pilkada 2020 diketahui mencapai Rp20,4 triliun atau naik dari rencana awal sebesar Rp15,23 triliun. Kenaikan itu disebabkan bertambahnya anggaran untuk membiayai penerapan protokol kesehatan pada saat pilkada.
Dia mengatakan, dengan biaya yang demikian besar, tentunya masyarakat selaku pihak yang membiayai proses demokrasi melalui pembayaran pajak memiliki harapan kepada para pemimpinnya untuk dapat menjaga amanah dan mewujudkan janji-janji kampanyenya.
Lebih penting lagi, kata dia, selesainya Pilkada Serentak 2020 harus menjadi penanda berakhirnya kompetisi antarkelompok, partai, dan kepentingan lainnya, dan kembali menjadi satu kesatuan.
Terlebih lagi, kata dia lagi, perjuangan melawan Covid-19 masih panjang. Pemerintah memang tengah mengupayakan program vaksinasi Covid-19, tetapi hal tersebut memerlukan proses dan waktu sebelum bisa diterima oleh seluruh masyarakat
Oleh karena itu, dia menilai cara terbaik untuk melawan Covid-19 adalah dengan bersatu, memperkuat kolaborasi, dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Di Penghujung Tahun, Kemendagri Bentuk 4 Tim Monitoring Pilkada
“Di sinilah kemampuan para pemimpin baru akan diuji dan semoga mereka berhasil melepaskan masyarakat dari ancaman pandemi yang berkepanjangan ini. Tanggalkan perbedaan, jadikan persatuan sebagai energi untuk bangkit dari pandemi,” ujar dia pula.
Berita Terkait
-
KPU Provinsi Banten Klaim Partispasi Pemilih Lebih dari 60 Persen
-
Pilkada 2020 Rendah Partisipasi Publik, Pemilih ke TPS Cuma Buat Rekreasi
-
Tertinggi di Jateng, Partisipasi Pemilih di Boyolali Tembus 89%
-
Soal Tingkat Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemi, Ini Kata KPU Bantul
-
Kepatuhan Prokes Pilkada Capai 96 Persen, Doni: Pilkada Belum Berakhir
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!