Suara.com - Setibanya vaksin Sinovac ke tanah air pekan lalu, perdebatan publik tentang siapa yang mesti disuntik terlebih dahulu mulai santer terdengar. Banyak kalangan mendesak agar para pemimpin khususnya Presiden Jokowi adalah yang pertama disuntik vaksin supaya bisa menjadi teladan bagi rakyatnya.
Saran tersebut salah satunya datang dari mantan ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) melalui akun Twitternya.
"Kalau Presiden @jokowi tidak mau disuntik duluan vaksin covid-19, tentu disayangkan. Rakyat berharap dapat keteladanan & kepastian soal vaksin covid-19 ini. Tapi seandainya benar nggak mau, Beliau bisa perintahkan agar MenkoMarves/Menkes/MenBUMN yang duluan disuntik vaksin covid-19,” tulisnya dikutip dari hops.id -- jaringan Suara.com, Senin (14/12/2020).
Kicauan tersebut muncul sehubungan dengan kemauan Presiden Jokowi yang enggan disuntik vaksin terlebih dahulu.
Presiden ingin disuntik bareng rakyat supaya jelas tidak ada kecurigaan.
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan, Presiden Jokowi maunya disuntik ramai dan bersama dengan rakyat supaya terbukti tidak ada perbedaan perlakuan.
Atas kicauan HNW tersebut, eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik balik pernyataan HNW yang dinilainya asal saja berkomentar.
Ferdinand membela Jokowi menilai HNW tidak jernih melihat konteks maksud kenapa presiden tidak ingin disuntik vaksin duluan.
“Kasihan betul saya melihat pak @hnurwahid ini. Tokoh sekelas dia masih asal komen tanpa tau substansi utuh Pak HNW, @jokowi tidak mau disuntik duluan tapi mau disuntik bersama-sama dengan rakyat supaya semua melihat, supaya tak ada fitnah dan praduga. Jadi apanya yang disayangkan? Asal ngoceh saja..!” tulis Ferdinand di akun Twitternya.
Baca Juga: 5 Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Warga, Ada Indonesia?
Sebelumnya, Luhut merespons permintaan sejumlah pihak agar Presiden Jokowi disuntik vaksin corona terlebih dahulu.
Luhut menyebut hal tersebut terjadi karena ada pihak-pihak yang menganggap bahwa vaksin corona akan menyebabkan penyakit dan sebagainya.
Akan tetapi Luhut menegaskan bahwa presiden menjawab ingin disuntik bersama-sama rakyat nanti.
“Ada yang bilang ini (divaksin) nanti bisa sakit, presidennya dulu disuntik. Presiden bilang ‘saya nanti disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat’. Jadi kelihatan,” kata Luhut dalam webinar “Kerja Bareng untuk Negeri” yang digelar Shopee, Sabtu akhir pekan lalu.
Oleh sebab itu ia menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi akan memberikan yang terbaik bagi rakyat.
“Jadi, jangan buruk sangka. Jauhkan itu buruk sangka. Pemerintah memberikan yang terbaik bagi rakyat,” ungkap purnawirawan TNI berpangkat jenderal itu.
Berita Terkait
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia