Suara.com - Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif menemukan masih adanya politik uang dalam Pilkada serentak 2020. Temuan itu merupakan salah satu dari enam kategori temuan, terkait pelanggaran dan pidana pemilu.
Koordinator Harian Lembaga Kode Inisiatif Muhammad Ihsan Maulana mengatakan temuan mereka berdasarkan hasil pemantauan media yang mulai dari 8 - 10 Desember 2020.
Ihsan berujar temuan mengenai palanggaran dan pidana pemilu menjadi yang terbanyak, yakni sebanyak 48,26 persen.
"Temuan pelanggaran dan pidana pemilu ini di dominasi oleh Politik Uang sebanyak 66 temuan," kata Ihsan dalam diskusi daring, Senin (14/12/2020).
Temuan kedua yang masih berkaitan dengan pelanggaran dan pidana pemilu ialah soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selanjutnya temuan menyoal penganiayaan terhadap tim sukses kampanye juga masih terjadi.
"Netralitas ASN yang masih terjadi saat pemungutan suara sebanyak 25 temuan, pemilih yang tidak berhak memilih sebanyak 7 temuan, kampanye di masa tenang sebanyak 3 temuan dan juga temuan surat suara rusak sebanyak 2 temuan hingga penganiayaan timses yang masing-masing sebanyak 1 temuan," kata Ihsan.
Berita Terkait
-
Yakin Tak Bikin Klaster Baru, Mahfud MD Sebut Partispasi Pilkada 2020 Naik
-
Tuduh Iming-iming Uang Rp500 Ribu Per TPS, Tim Ati-Sokhidin Laporkan Helldy
-
Terekam Kamera Bagi-bagi Uang, Pengacara Ini Dilaporkan ke Bawaslu
-
KPU Sigi: Empat TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang
-
Dua TPS di Pasaman Barat Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda