Suara.com - Sujud merupakan salah satu gerakan ibadah yang ada pada agama Islam. Gerakan sujud ini menggambarkan kerendahan manusia di hadapan Allah SWT. Ternyata ada macam-macam sujud dalam agama Islam, berikut ini penjelasannya.
Anjuran bersujud dalam agama Islam ini diriwayatkan dalam hadist Rasulullah SAW sebagai berikut, “Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah swt adalah ketika (hamba tersebut) sedang sujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika sujud.” (HR. Abu Hurairah). Maka dari itu setiap umat Islam dianjurkan untuk berdoa ketika melakukan sujud dengan menempelkan kening dan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutus dan kedua kaki di tanah.
Macam- Macam Sujud
Sujud merupakan gerakan ibadah yang menunjukkan kerendahan manusia saat di hadapan Allah SWT. Sujud memiliki beberapa macam sesuai yang disyariatkan dalam agama Islam, antara lain:
1. Sujud Sholat
Sujud ini dilaksanakan setiap saat melakukan sholat fardhu atau sholat sunnah. Dalam sholat, sujud merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan dan jika tidak dilakukan maka sholat tidak sah.
2. Sujud Sahwi
Sujud Sahwi merupakan sujud yang dilakukan dalam mengganti kesalahan dalam sholat. Melaksanakan sujud ini dianjurkan untuk dilakukan dalam sebelum atau sesudah salam.
Baca Juga: Awalnya Salat, Gaya Sujud Bocah Laki-Laki Ini Bikin Kaget Sekaligus Ngakak
Sujud tilawah merupakan sujud yang dilaksanakan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat Sajdah dalam Alquran. Ayat sajdah ini adalah ayat dalam surah Al-Quran yang menjelaskan tentang sujud, contohnya ada pada surah Ar-Rad (15), Al'A'Raf (206), An-Nahl (50) dan lainnya. Di saat mendengar atau membaca ayat sajdah seperti di atas, maka hendaklah sujud sekali saja dengan membaca doa sebagai berikut:
"Sajada wajhi lillazi kholaqahu wa showwarahu wa syaqqa sam'ahu wa bashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqina"
Artinya: Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta. (HR.Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi dan Nasa'i).
4. Sujud Syukur
Sujud ini dilakukan saat atau karena mendapat nikmat, keselamatan, pencapaian atau kegembiraan. Hal ini dilakukan untuk sebagai rasa syukur dan terima kasih atas Allah SWT berikan kepada hambanya. Hendaklah untuk membaca doa sujud syukur sebagai berikut:
"Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup