Suara.com - Profil Suryo Prabowo dicari-cari publik setelah dirinya diangkat menjadi Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Siapa sosok Suryo Prabowo sebenarnya?
Latar belakang yang cukup kuat dalam bidang pertahanan menjadi alasan Suryo Prabowo dianggap cocok untuk jabatan tersebut. Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo dilantik oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Ketua Tim Pelaksana KKIP pada Senin (14/12/2020).
Pelantikan pejabat di KKIP ini berdasarkan Keputusan Ketua Harian KKIP Nomor KEP/92/KKIP/XI/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan KKIP. Untuk lebih mengenalnya, simak penjelasan profil Suryo Prabowo berikut ini.
Latar Belakang Suryo Prabowo
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah. Suryo Prabowo adalah seorang tokoh militer dan politisi Indonesia.
Suryo Prabowo pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (1 April 2011-30 Juni 2012) dan Wakil Gubernur Timor Timur (1998). Alumni AKABRI tahun 1976 ini menyandang penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama sebagai taruna lulusan terbaik.
Riwayat Pendidikan Suryo Prabowo
Bisa dibilang pendidikan Suryo Prabowo cukup mumpuni. Ia lulusan AKABRI dan pernah mengikuti pertukaran taruna di Australia.
- Akhir tahun 1972 menyelesaikan pendidikan di SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta.
- Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
- Tahun 1974 ditugaskan dalam ‘pertukaran taruna’ dengan Taruna dari RMC (Royal Military College) Duntroon, Australia.
- Mengikuti berbagai pendidikan/kursus spesialisasi, diantaranya seperti kursus spesialisasis Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia), kursus penjinakan bahan peledak, kursus dasar para dan kursus pandu udara.
Baca Juga: Profil Aditya Halindra Calon Bupati Tuban Termuda
Berikut adalah jejak karier Suryo Prabowo:
- Bertugas di Batalyon Zeni Tempur 1/Kodam II/Bukit Barisan (sekarang Kodam I/Bukit Barisan) sebagai komandan peleton (Danton)
- Diperbantukan ke berbagai batalyon infanteri (yonif) dalam pelaksanaan operasi militer di Timor Timur, Aceh dan Papua.
- Tahun 1983 sewaktu berpangkat Kapten, Suryo Prabowo ditugasi sebagai Komandan sektor Dilor dan Natarbora, Timor Timur.
- Menjadi kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma.
- Beberapa kali menjabat kepala seksi di Korem 164/WD.
- Menjadi Kepala Staf Korem 164WD, sambil merangkap jabatan sebagai staf pribadi Kepala Staf Umum ABRI, di Jakarta.
- Menduduki Jabatan Wakil Komandan Korem 164/WD sekitar 6 bulan di Timor Timur
- Wakil Gubernur di Timor Timur selama 6 bulan
- Kembali ke militer dengan jabatan sebagai Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres
- Menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.
- Menjabat sebagai Direktur Pengkajian dan Pengembangan Doktrin dan Lingkungan Strategis selama 10 bulan
- Menjabat sebagai Kepala Staf Kodam III/Siliwangi.
- Mendapat promosi sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.
- Dipromosikan menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal TNI.
- Suryo dimutasikan ke Markas Besar TNI untuk menduduki Jabatan Kepala Staf Umum TNI sampai akhir masa pengabdiannya sebagai Prajurit TNI tanggal 30 Juni 2012.
- Selama menjabat sebagai Kasum TNI dia tetap konsisten melakukan pembenahan sistem pendidikan dan latihan dilingkungan TNI.
Karier Suryo Prabowo di 2020
Karier Suryo Prabowo di tahun 2020 terus menjadi sorotan. Awal tahun ini, Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo bersama dengan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk menjadi penasehat khusus Menhan Prabowo Subianto.
Pengalaman keduanya di bidang pertahanan menjadi salah satu alasan Prabowo untuk menjadikan mereka penasehat khusus. Saat itu, Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan Suryo belum memiliki jabatan resmi.
Kekinian, Suryo Prabowo bergabung dengan Menteri Pertahanan (Menhan) dengan jabatan yang lebih jelas. Suryo Prabowo dipercaya masuk Komite Kebijakan Indutri Pertahanan (KKIP) oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia bahkan ditunjuk sebagai Ketua Tim Pelaksana.
Demikian profil Suryo Prabowo sejak sebelum menjadi bagian dari Menhan hingga menduduki jabatan sebagai Ketua Tim Pelaksana KKIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil