Suara.com - Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman masyarakat dunia hingga saat ini. Bermacam cara dilakukan untuk mencegah dari paparan virus tersebut.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kita terkena virus itu atau tidak adalah dengan melakukan tes, salah satunya tes swab. Tes yang menggunakan sampel lendir dari dalam hidung maupun tenggorokan.
Biasanya, orang yang pertama kali melakukan tes tersebut akan merasa tidak nyaman karena hidung maupun tenggorokannya dimasuki benda asing.
Seperti unggahan video di akun TikTok @joker98763. Mempertontonkan seorang laki-laki paruh baya asal Myanmar yang terlihat takut ketika menjalani tes swab. Saking takutnya tubuh bapak itu sampai meliuk kebelakang menolak petugas saat akan memasukkan alat swab ke dalam hidungnya.
Dalam video itu tampak sang bapak memakai kaus putih berdiri di samping mobil petugas yang akan melakukan tes swab.
Saat petugas dari dalam mobil hendak mengambil sampel di dalam hidungnya itu, spontan bapak itu mendorong mobil hingga tubuhnya meliuk kebelakang. Dibantu petugas medis lainnya, tubuh bapak tersebut ditahan agar tidak jatuh.
Orang-orang di sekitar sang bapak malah asyik merekam tingkah laku lucunya.
Alhasil rekaman yang diunggah oleh akun @joker98763 ditonton hingga 3,4 juta kali. Beragam komentar warganet pun bermunculan karena aksi kocak bapak itu saat melakukan tes swab.
"Serasa dibunuh nggak sih," celetuk akun @mendez_ag.
Baca Juga: Reaksi Ernest Prakasa Kala Namanya Jadi Trending Topic di Twitter
"Gue pikir si bapak lagi dorong mobil," tulis akun @wafa200386.
"Kok nggak pasrah saja, begitu kan tambah sakit. Mungkin takut ya, maklum deh aku juga takut," ujar akun @lies_ernawati.
"Astagfirullah itu kenapa begitu posisinya, kayak bocah di rejeng aja," komentar akun @aliefgokil.
"Bapaknya takut, jadi didorong paksa," tutur akun @niaroy04.
Berita Terkait
-
Cerita Dedik Purnomo, Nekat Berenang Pakai Galon dari Kalimantan ke Jawa
-
Reaksi Ernest Prakasa Kala Namanya Jadi Trending Topic di Twitter
-
Bikin Geram Pengendara! Viral Potret Pria Nekat Salat di Tengah Jalan
-
Disia-Siakan Pacar, Perempuan Ini Malah Dilamar dengan Uang Panai Fantastis
-
Ernest Singgung Umat Kristen dan Katolik Minoritas, Warganet: Gak Elok
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO