Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluruskan isu kalau penyaluran vaksin Covid-19 hanya bagi penduduk yang terdaftar sebagai peserta BPJS. Jokowi menegaskan semua penduduk bakal mendapatkan vaksin Covid-19.
Sebanyak 182 juta penduduk Indonesia akan diberikan vaksin Covid-19. Setara dengan 70 persen dari total keseluruhan penduduk, penyaluran vaksin tersebut diharapkan bisa menjalankan upaya herd immunity ke depannya.
Jokowi menyebut kalau vaksin akan diberikan secara cuma-cuma. Menurutnya vaksinasi nanti akan diberitahukan oleh pihak kelurahan atau puskesmas masing-masing daerah.
"Bisa membayangkan 182 juta disuntik satu persatu dan juga saya ingatkan, saya sampaikan bahwa pemberian vaksin nanti tidak dipungut biaya alias gratis," kata Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (18/12/2020).
Bersamaan dengan itu, Jokowi mematahkan isu kalau vaksin Covid-19 hanya diberikan kepada penduduk yang memegang kartu BPJS. Ia membantah isu tersebut.
"Tak ada kaitannya dengan anggota BPJS. Kan ada isu vaksin hanya untuk yang memiliki kartu BPJS, ndak (tidak). Semuanya seluruh warga bisa mengikuti vaksinasi tapi memang diatur oleh kelurahan atau puskesmas dari dekat kita," jelasnya.
Jokowi meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan status kehalalan dari vaksin yang rencananya akan disalurkan mulai Januari 2021. Apalagi dirinya mengetahui kalau Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memantau produksi vaksin tersebut sejak enam bulan lalu.
"Jadi jangan sampai ada kekhawatiran mengenai halal dan tidak halal vaksin ini. Ini dalam keadaan darurat."
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis Tanpa Syarat Apapun
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
CEK FAKTA: 7,3 Juta Peserta BPJS PBI Dinonaktifkan Pemerintah Pusat
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!