Suara.com - Kementerian Agama memberikan beasiswa untuk 5 ribu lulusan perguruan tinggi agama Islam melalui Program Magister Lanjut Doktor Luar Negeri.
Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan kepada penerima beasiswa untuk berteguh kepada ideologi pancasila.
Fachrul menekankan kepada penerima beasiswa untuk tidak ingkar terhadap pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Pancasila sebagai ideologi bangsa harus terpatri dalam jiwa, pikiran dan semua tindakan nyata saudara-saudara. Jangan sekali-sekali saudara ingkar atau khianati pancasila itu," kata Fachrul saat memberikan pesan kepada 5 ribu penerima beasiswa secara daring, Jumat (18/12/2020).
Fachrul pun mewanti-wanti kepada penerima beasiswa yang menganut paham ideologi selain pancasila. Apabila ketahuan, ia memerintahkan kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag untuk mencabut seluruh fasilitas dan pembiayaannya.
"Bahkan mereka yang menentang ideologi pancasila ini, fasilitas yang diterimanya itu dikembalikan ke kas negara," ujarnya.
Fachrul tidak menginginkan beasiswa yang dananya berasal dari APBN tersebut malah jatuh kepada pihak yang menganut bahkan mengembangkan ideologi menentang Pancasila.
Selain itu, Fachrul mengingatkan kepada penerima beasiswa untuk menjaga nama baik asal perguruan tinggi dan nama besar Kementerian Agama.
Menurutnya menjaga nama baik itu dapat diwujudkan dengan menghindari semua hal yang bertentangan dengan dinamika sosial kemasyarakatan termasuk hukum negara.
Baca Juga: Lorong Waktu Si Aa Dianggap Mampu Sampaikan Ideologi Pancasila ke Anak-Anak
Selama menempuh pendidikan di luar negeri juga diharapkan Fachrul para penerima beasiswa dapat menunjukkan sikap akhlakul karimah. Ia kembali mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan asusila, tetapi harus bisa berprestasi.
"Produktivitas dan karya-karya akademik harus anda dapat tunjukkan kepada publik hingga masyarakat memahami bahwa saudara benar-benar layak mendapatkan bantuan program lima ribu doktor luar negeri," pintanya.
Berita Terkait
-
Lewat Musik, Pemerintah Ingin Kenalkan Nilai-Nilai Pancasila ke Milenial
-
Lorong Waktu Si Aa Dianggap Mampu Sampaikan Ideologi Pancasila ke Anak-Anak
-
Panduan Ibadah Natal 2020 saat Pandemi Virus Corona di Gereja
-
Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Natal saat Pandemi, Ini Ketentuannya
-
Mau Terbitkan Aturan, Menag: Jika Ibadah Natal di Rumah, Jangan Berkerumun
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India