Suara.com - Pakar Penyakit menular AS yang kerap diwawancara terkait virus corona, Dr Anthony Fauci meyakinkan anak-anak bahwa sinterklas tetap berkeliling pada malam Natal untuk membagikan hadiah.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh CNN, Dr Fauci menjawab pertanyaan dari anak-anak yang penasaran bagaimana sinterklas melakukan pekerjaannya kala pandemi.
Dokter ini berkata ia sudah merawat sinterklas agar anak-anak tidak kecewa dan memastikan mereka mendapat hadiah Natal seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saya khawatir kalian marah, jadi saya pergi ke Kutub Utara dan menyuntik sendiri Sinterklas dengan vaksin virus corona," ujarnya.
"Saya mengukur tingkat kekebalannya, dan dia sehat untuk pergi. Dia bisa turun dari cerobong asap, dia bisa meninggalkan hadiah. Kalian tidak perlu khawatir. Sinterklas sehat dan siap pergi."
Jawaban Fauci diharapkan bisa mengobati kegelisahan anak-anak yang setia menunggu sinterklas datang menjelang Natal.
Sebelumnya, Perdana menteri Italia juga mendapat pertanyaan yang sama dari anak-anak yang khawatir sinterklas terjebak lockdown sehingga tak bisa mengantar hadiah Natal.
Menanggapi pertanyaan itu, PM Giuseppe Conte mengatakan sinterklas kebal lockdown sehingga bisa melakukan pengantaran hadiah ke seluruh dunia.
"Sinterklas meyakinkan saya, dia sudah memiliki izin perjalanan internasional," kata Giuseppe Conte, dalam pernyataannya di Facebook.
Baca Juga: Mengenal Sosok Sinterklas, Kakek Dermawan Berjanggut yang Eksis saat Natal
"Dia dapat bepergian ke mana saja dan membagikan hadiah kepada semua anak di dunia," lanjutnya.
Conte juga mengatakan, sinterklas akan datang sesuai dengan protokol kesehatan yang baru seperti menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona.
"Dia (Sinterklas) mengatakan kepada saya, dia selalu menggunakan masker dan menjaga jarak untuk melindungi dirinya dan semua orang yang dia temui," kata Conte.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?