Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief ikut menanggapi isu soal Gibran Rakabuming yang diduga terseret dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos).
Andi Arief turut serta menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, jika isu tersebut benar, Jokowi semestinya tahu yang harus dilakukan.
Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitter @Andiarief_ pada Minggu (20/12/2020) malam.
"Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan pengadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan," cuitnya, dikutip Suara.com, Senin (21/12/2020).
Sebelumnya, Andi Arief mempertanyakan soal sebuah artikel yang membahas isu Gibran yang turut serta meminta jatah pengadaan bansos tersebut.
Dia mempertanyakan soal Gibran yang disebut-sebut sebagai anak pak lurah. Selain itu, Andi Arief juga menyeret nama Juliari Batubara dan Puan Maharani.
"Benarkah Gibran anak pak lurah? Selain anak pak lurah minta jatah pengadaan goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong-kantong PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran. Upeti bansos untuk tim banteng," tulisnya.
Hal tersebut membuat perbincangan warganet di Twitter. Bahkan, tagar #TangkapAnakPakLurah telah menjadi trending topic di Twitter.
Hingga saat ini, tagar tersebut telah diperbincangkan hingga 58,7 ribu twit.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi: Tak Serius Saya Copot di Tengah Jalan
Gibran Diduga Masuk Pusaran Korupsi Bansos, #TangkapAnakPakLurah Menggema
Media sosial diramaikan dengan kemunculan tagar #TangkapAnakPakLurah. Publik menyerukan agar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang diduga terseret dalam pusaran kasus korupsi bansos Covid-19 turut ditangkap.
Dari pantauan Suara.com, Senin (21/12/2020), tagar tersebut telah ramai diperbincangkan di linimasa Twitter sejak Minggu (20/12/2020).
Hingga Senin siang, tagar tersebut masih menduduki posisi teratas daftar trending topic Twitter.
Setidaknya ada lebih dari 48 ribu cuitan menggunakan tagar #TangkapAnakPakLurah memenuhi linimasa Twitter.
Kemunculan tagar #TangkapAnakPakLurah berawal dari laporan hasil investigasi Majalah Tempo yang menyebut Calon Wali Kota Solo itu terlibat dalam skandal kasus korupsi paket bansos Covid-19.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi: Tak Serius Saya Copot di Tengah Jalan
- 
            
              Dirjen Linjamsos Kemensos Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos
- 
            
              Gibran Terseret Isu Skandal Bansos, PKS: Yang Terlibat Harus Diperiksa
- 
            
              Jika Ada Reshuffle, Orang Parpol Makin Mendominasi Kabinet Menteri Jokowi
- 
            
              PKS: KPK Bisa Periksa Gibran sebagai Saksi Kasus Korupsi Bansos, Jika...
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM