Suara.com - Seorang penumpang maskapai United Airlines menceritakan momen dramatis saat dia membantu seorang pria sekarat dan mengalami gejala Covid-19.
Menyadur New York Post, Senin (21/12/2020) Tony Aldapa, yang merupakan seorang paramedis, membagikan pengalamannya saat membantu seorang penumpang sekarat di dalam pesawat.
"Saya tahu risiko yang terlibat dalam melakukan CPR pada seseorang yang berpotensi memiliki Covid-19, tetapi saya tetap membuat pilihan untuk melakukannya," tulis Aldapa di Twitter.
"Mengetahui bahwa saya memiliki pengetahuan, pelatihan, dan pengalaman untuk membantu, saya tidak bisa duduk diam dan menyaksikan seseorang mati." ujarnya.
Aldapa mengatakan dia dan dua orang lainnya melakukan CPR pada penumpang tersebut selama hampir satu jam dalam penerbangan minggu lalu dari Orlando ke Los Angeles.
Dia dan penumpang lainnya bekerja sama, melakukan kompresi dada pada pria yang mulai gemetar sebelum kehilangan kesadaran, CBS LA melaporkan.
Penumpang tersebut juga dipasang kantong oksigen yang terpasang di dalam kabin pesawat untuk kondisi darurat, TMZ melaporkan.
Aldapa mengatakan dia berbicara dengan istri penumpang tersebut, yang mengakui bahwa suaminya dijadwalkan akan menjalani tes Covid-19 di Los Angeles setelah kehilangan rasa dan baunya.
Penumpang tersebut diperbolehkan terbang karena sebelum naik ke pesawat memberi tahu bahwa dia tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Video Salah Gerebek Rumah Wanita Beredar, Kepolisian Chicago Tuai Kecaman
"'Saya menghabiskan sisa penerbangan dengan keringat saya sendiri dan air kencing orang itu," tulis Aldapa.
Setelah pendaratan darurat di New Orleans, penumpang yang sakit dibawa ke rumah sakit dan dia meninggal beberapa saat kemudian, TMZ melaporkan.
Aldapa sendiri kemudian sakit dan mengalami gejala Covid-19. "Pada dasarnya saya merasa seperti ditabrak kereta api. Saya batuk, seluruh tubuh saya masih sakit, saya sakit kepala." katanya kepada CBS LA.
United Airlines mengatakan awalnya hanya diberi tahu bahwa pria itu menderita serangan jantung dan sedang menunggu informasi lebih lanjut tentang kemungkinan kasus Covid-19.
"Kami membagikan informasi yang diminta, sehingga mereka (CDC) dapat bekerja dengan pejabat kesehatan setempat untuk melakukan pelacakan ke setiap penumpang yang diyakini CDC berisiko terpapar atau terinfeksi," kata maskapai itu, CBS LA melaporkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan