Suara.com - Bagi kalangan presenter acara televisi, tampil maksimal di depan layar kaca jelas menjadi tuntutan dan tantangan tersendiri.
Mereka harus selalu siap sedia apalagi saat kamera mengambil gambar. Jika tidak, kesalahan yang mengganggu bisa saja terjadi terutama saat acara tayang secara live.
Nah, lalu bagaimana kelakuan presenter acara televisi saat sedang berada di balik layar?
Belum lama ini presenter Stefani Ginting membongkar kelakuan presenter televisi saat sedang jeda iklan. Ia mengungkapkannya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya bulan Agustus lalu.
Stefani Ginting mengaku ia hobi bermain teka-teki atau Sudoku yang ada di halaman belakang koran sembari menunggu jeda iklan.
Jeda sekitar 3-4 menit itu, ia manfaatkan untuk refreshing melepaskan diri dari peran seriusnya saat di depan kamera.
"Refreshing sambil baca berita, yang berat-berat sih," kata Stefani sambil menunjukkan koran yang ia bawa dikutip Suara.com, Senin (21/12/2020).
Sementara presenter lainnya juga memiliki kebiasaan berbeda-beda saat menunggu iklan selesai sebelum memulai kembali acara.
"Kita mulai dari yang biasa dulu nih, cek jalur," ungkap Stefani menerangkan.
Baca Juga: Beli Televisi Bekas untuk Hadiah Ibu, Tampilan Layarnya Malah Menu KFC
Cek jalur dalam hal ini adalah memastikan kembali sambungan telepon dari studio dengan jurnalis yang ada di lapangan. Biasanya, cek jalur dilakukan ketika melakukan siaran live report.
Selain itu, ada juga yang bertingkah konyol seperti lupa tidak membawa sepatu, hingga mencari tempat duduk karena pegal melakukan siaran berdiri.
"Cewek-cewek pakai high heels kan pasti pegel jadi cari tempat yang paling nyaman buat beristirahat," sambungnya.
Tidak hanya itu, Stefani mengaku sering terbirit-birit ke toilet karena saat siaran menahan kencing.
"Berapa menit lagi jedanya? Tiga menit guys tiga menit tiga menit," jelasnya memperagakan.
Itu dia beberapa kelakuan presenter televisi di balik layar yang ternyata tidak selalu sama dengan apa yang disaksikan pemirsa di depan layar televisi.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
-
Saat Podcast Jadi Pilihan Belajar, Apa yang Hilang dari Televisi?
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan