Suara.com - Regulator medis Uni Eropa akhirnya menyetujui penggunaan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer/BioNTech di Uni Eropa.
Menyadur Sky News, Selasa (22/12/2020) European Medicines Agency (EMA) telah membuka jalan untuk meluncurkan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech di seluruh benua biru.
Negara-negara Uni Eropa seperti Jerman, Austria dan Italia mengatakan mereka berencana untuk memulai vaksinasi pada 27 Desember.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von Der Leyen mengatakan persetujuan EMA adalah "momen yang menentukan dalam upaya kami untuk memberikan vaksin yang aman dan efektif kepada warga Eropa".
Direktur eksekutif EMA Emer Cooke mengatakan: "Berita positif hari ini adalah langkah maju dalam perjuangan kami melawan pandemi ini, yang telah menyebabkan penderitaan dan kesulitan bagi banyak orang.
"Kami telah mencapai pencapaian ini berkat dedikasi para ilmuwan, dokter, pengembang, dan sukarelawan uji coba serta banyak pakar dari semua negara anggota UE.
"Evaluasi menyeluruh kami berarti bahwa kami dapat meyakinkan warga Uni Eropa akan keamanan dan kemanjuran vaksin ini dan memenuhi standar kualitas yang diperlukan. Namun, pekerjaan kami tidak berhenti di sini.
Emer Cooke mengungkapkan pihaknya akan terus mengumpulkan dan menganalisis data keamanan dan efektivitas vaksin untuk melindungi orang yang memakai vaksin tersebut.
Vaksin Pfizer terkenal karena harus disimpan pada pada suhu -70C dan membutuhkan manajemen rantai pasokan yang kompleks.
Baca Juga: Ini Harga Vaksin Covid-19 yang Ditawarkan Moderna, Akan Digunakan Eropa
Vaksin tersebut telah disetujui di Inggris dan Amerika Serikat, dan kedua negara tersebur telah meluncurkannya secara nasional.
Inggris mulai menyuntikkannya awal bulan ini dan sekitar 500.000 orang telah menerimanya, menurut sekretaris transportasi Grant Shapps kepada Sky News. Dosis kedua akan diberikan setelah 21 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara