"Pemerintah tidak menganggarkan dengan benar, dan uang itu tidak dibelanjakan sesuai rencana atau kesepakatan."
Dari sudut pandang yang berbeda, tepat di luar tembok pemisah di Yerusalem Timur, Rasheed Nashashibi menemukan cara agar bisnisnya tetap berjalan.
Golden Walls Hotel yang dibangun oleh kakeknya pada tahun 1964 kini berubah jadi penampungan pekerja Palestina.
Ia menampung mereka yang terjebak di Yerusalem setelah Israel menutup perbatasannya selama berbulan-bulan.
"Kami memecat sebagian besar karyawan kami, sementara pemerintah (Israel) membayar mereka hingga 75 persen dari gaji. Hotel tidak pernah tutup."
Sementara Nashashibi berhasil mempertahankan bisnis, Alda Alami justru gigit jari karena terpisah dari suaminya karena aturan perjalanan ekstrem.
Wanita Palestina berkewarganegaraan Israel ini baru menikah dengan suaminya yang tinggal di Ramallah, Tepi Barat pada tahun ini. Karena alasan keamanan, mereka kini berpisah selama tiga bulan.
Suaminya memiliki KTP Palestina dan dia membutuhkan izin untuk masuk ke Yerusalem. Pemerintah Israel menangguhkan semua izin dari Tepi Barat untuk penguncian, katanya.
"Sulit untuk melakukan perjalanan melalui pos pemeriksaan sebelumnya, tapi virus membuatnya jadi jutaan kali lebih sulit. Tak seorang pun di dunia ini yang memahami apa yang terjadi di sini sampai Anda melihatnya secara langsung," katanya.
Baca Juga: Dibantai Fiorentina, Pemain Juventus Dianggap Sudah Pikirkan Libur Natal
Ia memiliki sudut pandang yang lebih luas untuk melihat situasi saat ini. Invasi militer selama beberapa dekade, pendudukan, perampasan, pencekikan ekonomi dan pembatasan kebebasan bergerak.
"Penguncian dan jam malam virus di sini dan di seluruh dunia bersifat sementara. (Namum) Palestina telah melalui itu selama 70 tahun. Virus corona adalah ceri di atasnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar