Suara.com - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku pernah memblokir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif teranyar, Sandiaga Uno.
Susi Pudjiastuti mengatakan, pemblokiran itu sudah terjadi sejak Pilpres 2019 lalu karena keduanya tidak sepaham tentang cantrang.
Meski begitu, Susi Pudjiastuti kini telah membuka blokir Sandiaga Uno usai bergabung ke Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Wisnutama Kusubandio.
Hal itu diungkapkan oleh Susi Pudjiastuti lewat jejaring Twitter miliknya, @susipudjiastuti, Rabu (23/12/2020) malam.
Tidak sekadar membuka blokir saja, Susi Pudjiastuti juga melempar pesan pertamanya untuk Sandiaga Uno perihal pariwisata Indonesia.
"Hari ini saya unblock Pak Sandiaga Uno setelah dulu saya block karena urusan cantrang jaman Pilpres," kata Susi Pudjiastuti disertai 4 emoji tertawa.
"Dan ini pesan saya yang pertama ke beliau supaya bisa jual birunya laut Indonesia untuk pariwisata," sambung dia.
Susi Pudjiastuti menyematkan sebuah cuplikan video acara Susi Cek Ombak yang menyinggung soal jalannya pariwisata kelautan.
Dalam video itu, Susi Pudjiastuti menyoroti pariwisata yang katanya akan menjual kebiruan laut dan keindahan bawah laut Indonesia.
Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Jadi Pembantu Jokowi, Akankah Fadli Zon Masih Kritis?
Namun pada realisasinya, Susi Pudjiastuti malah menjumpai dibangunnya Power Plan berbahan baku Batubara.
"Saya masih lihat daerah pariwisata katanya mau jual kebiruan laut dan keindahan bawah lautnya eh tiba-tiba dibangun power plan di situ, bahan bakunya batubara," tukas Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya, Sandiaga Uno secara resmi telah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020).
Gebrakan Sandiaga Uno
Dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sandiaga Uno menegaskan akan menerapkan dua strategi untuk penguatan sektor pariwisata di Indonesia.
Strategi yang pertama yakni strategi inovasi dengan menggunakan pendekatan big data. Ia mengungkapkan bahwa butuh pendekatan kekinian untuk memetakan potensi dan penguatan serta memastikan para pelaku sektor pariwisata.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!