Suara.com - Tim transisi Joe Biden mengkritik keputusan Twitter untuk menghapus semua follower akun @WhiteHouse sebelum diserahkan pada pemerintahannya.
Menyadur CNN Kamis (24/12), Biden mendapat 'warisan' akun resmi pemerintahan dari era Donald Trump. Sayangnya, jutaan follower di akun itu akan dihapus dan Biden harus memulai dari nol lagi.
"Keengganan Twitter untuk mentransfer jutaan pengikut dari Administrasi Trump ke Administrasi Biden tidak perlu mempolitisasi apa yang seharusnya menjadi transfer komunikasi rutin dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya," kata juru bicara transisi Biden-Harris Cameron French.
Tim transisi protes karena hal yang sama tidak berlaku ketika Trump mendapat akun tersebut dari era sebelumnya, yaitu Obama-Biden. Saat itu akun @POTUS dan @WhiteHouse memiliki lebih dari 13 juta pengikut.
"Pemerintahan Obama-Biden membangun akun media sosial dan pengikut yang diserahkan kepada Pemerintahan Trump setelah menjabat."
"Ini bukan tentang politik, ini tentang memastikan tidak ada gangguan dalam kemampuan cabang eksekutif pemerintahan untuk menyampaikan langsung kebijakannya kepada negara," kata French.
"Twitter telah gagal mengartikulasikan alasan yang jelas mengapa mereka memilih pembalikan tiba-tiba dalam kebijakan, keputusan yang berlawanan dengan bagaimana platform digital lain menangani transisi ini," kata French.
Sebelumnya, juru bicara Twitter, Nick Pacilio mengatakan pada hari Selasa bahwa beberapa akun Gedung Putih yang ditransfer "tidak akan secara otomatis mempertahankan pengikut mereka yang ada."
Pada hari pengukuhan Biden tanggal 20 Januari, Twitter akan memfasilitasi pemindahan akun @WhiteHouse, @POTUS, @VP, @FLOTUS, @PressSec, @Cabinet dan @LaCasaBlanca ke administrasi Biden, menurut Pacilio.
Baca Juga: Ekspresi Joe Biden saat Disuntik Vaksin Covid-19
Pejabat transisi Biden, Rob Flaherty, mentweet pada hari Selasa bahwa Twitter telah memberi tahu tim transisi bahwa pemerintahan Biden harus mulai dari nol untuk akun Gedung Putih.
"Pada 2016, admin Trump menyerap semua pengikut Twitter Presiden Obama di @POTUS dan @WhiteHouse - atas desakan Tim 44," tweet Flaherty.
Flaherty mengatakan dalam tweet selanjutnya bahwa ini adalah keputusan Twitter, bukan keputusan Presiden.
Dia mengatakan dalam tweet terpisah yang ditujukan ke Pacilio bahwa dia "dengan senang hati membagikan utas email tempat kami menolak dan kami diberi tahu bahwa ini tegas."
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash