Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti kematian 224 dokter selama pandemi Covid-19. Ia berjanji akan memperbaiki lingkungan kerja di RS agar tak ada lagi dokter yang berjatuhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Budi melalui akun Twitter miliknya @budigsadikin.
Awalnya, seorang dokter spesialis anestesi dengan akun Twitter @nirwan_anestesi melaporkan data jumlah kematian dokter selama pandemi Covid-19.
Merujuk pada data Tim Mitigasi IDI, per 24 Desember 2020 tercatat ada sebanyak 224 dokter meninggal dunia.
Dalam cuitannya, ia menandai akun Budi dan meminta agar Budi melakukan perubahan untuk menyelamatkan para dokter yang berjuang memerangi Covid-19.
"Izin mention pak Menkes @budigsadikin salam kenal dan semoga bersama dalam menghadapi pandemi ini," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/12/2020).
Cuitan dokter Nirwan langsung direspons oleh Budi yang baru saja dilantik menjadi Menteri Kesehatan.
Budi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya para dokter di Indonesia yang telah berjuang di garda terdepan melawan Covid-19.
"Innalillahi wa inna ilaihirojiun semoga para garda terdepan dalam perang menghadapi pandemi ini syahid dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," jawab Budi.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas, Warga Negara Inggris Dilarang Masuk Indonesia
Budi berjanji akan melakukan perbaikan di lingkungan kerja rumah sakit. Sehingga, dokter lebih aman dalam bekerja.
"Kita akan perbaiki lingkungan kerja di rumah sakit-rumah sakit," tutur Budi.
Fokus Penanganan Covid-19
Usai dilantik menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Budi Gunadi Sadikin menegaskan akan fokus dalam penanganan Covid-19.
Menkes Budi Gunadi menyatakan bahwa pengendalian Pandemi Covid-19 harus dilakukan secara inklusif bersama seluruh masyarakat.
Hal ini dilakukan agar setiap warga negara dapat kembali memulai hidup yang normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Bela Nadiem Makarim, Eks Pimpinan KPK hingga Mantan Jaksa Agung Ajukan Amicus Curiae, Begini Isinya!