Suara.com - Polisi menetapkan Handana Riadi Hanidyoputro sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang menewaskan satu orang di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terungkap fakta tersangka merupakan pegawai bank BUMN.
"Tersangka H (Handana) ini umurnya 25 tahun. Kemudian dia merupakan karwayan di bank BUMN," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Subdit Gakkum, Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
Sambodo mengatakan, Handan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut tersebut, lantaran terbukti sengaja membenturkan kendaraannya yakni Hyundai B-369-HRH ke kendaraan Toyota Innova yang ditumpangi polisi Aiptu Imam Chambali.
Akibat adanya benturan atau serempetan yang dilakukan tersangka, kendaraan Aiptu Imam lepas kendali dan menabrak 3 pesepeda motor, bahkan 1 di antaranya tewas di tempat.
"Salah satu alat bukti, yakni bukti rekaman CCTV kami dapat dari sebuah toko yang ada di TKP. Yang terlihat mobil Hyudai membenturkan mobilnya ke mobil Innova kemudian lepas kendali sehingga keluar jalur dan menabrak kendaraan yang ada," tuturnya.
Atas perbuatan tersangka, ia dikenakan Pasal 311 Ayat 5 dengan hukuman penjara paling lama 12 Tahun atau denda 24 Juta Rupiah.
Kecelakaan Maut
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020) siang. Satu orang dinyatakan tewas di tempat, satu korban lainnya alami luka berat.
Kecelakaan itu diawali oleh mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 2159 SIJ yang dikemudikan Iptu Imam Chambali, anggota polisi Kesatuan Pam Ovit Polda Metro Jaya, hilang kendali ketika bergerak dari arah Mangga besar menuju Pasar Minggu.
Baca Juga: Polisi Tabrak Pemotor hingga Tewas, Satu Warga Sipil Jadi Tersangka
Mobil yang dikemudikan anggota polisi tersebut mengalami hilang kendali, hingga menyeberang marka pembatas jalan dan menyeberang ke sisi arah berlawanan.
Mobil Innova tersebut menabrak kendaraan Hyundai B-369-HRH, lalu menabrak tiga sepeda motor lainnya yang melintas berlawan arah.
Salah satu saksi mata yang juga turut menjadi korban, M Sharif, menceritakan, bahwa polisi yang mengendarai Mobil Innova tersebut sempat terlibat cekcok dengan seorang pemuda yang mengendarai mobil Hyundai B-369-HRH.
Cekcok tersebut diawali lantaran kedua kendaraan tersebut saling bersenggolan.
"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok polisi sama anak muda. Saya lihat polisi dari mana? Karena mobil Innova itu kacanya dibuka saya lihat polisi yang bawa masih pakai seragam dinas. Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti. Si anak muda itu arogan. Habis itu dia langsung ngebut lagi," kata Sharif.
Sharif menambahkan, polisi yang mengendarai Innova tersebut tak terima melihat perlakuan arogan pemuda dengan kendaraan Hyundainya tersebut. Alhasil, aksi kejar-kejaran tak terhindarkan.
Berita Terkait
-
Polisi Tabrak Pemotor hingga Tewas, Satu Warga Sipil Jadi Tersangka
-
Olah TKP Polisi Tabrak Pemotor Hingga Tewas Kembali Dilakukan
-
Operasi Lilin Jaya Polda Metro Jaya: 25 Warga Terjaring Reaktif Corona
-
Penyebab Cekcok Polisi dan Pengendara Berujung Maut Masih Diselidiki
-
Kasus Polisi Tabrak Pemotor Diawali Cekcok Berujung 1 Orang Perempuan Tewas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group