Suara.com - Seorang pria yang memakai topi Sinterklas, jenggot palsu putih dan bertopeng wajah Donald trump ditangkap polisi karena aksi penembakan. Berdasarkan informasi, ia mencoba membunuh saudara iparnya sendiri.
Menyadur Independent Senin (28/12), pria yang diketahui bernama Gerald Jacinth ini diduga melakukan percobaan pembunuhan di California. Ia ditangkap oleh petugas Departemen Keamanan Publik Taman Rohnert di California pada hari Sabtu (26/12).
Menurut keterangan pihak berwenang, korban saat ini sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit karena mengalami luka serius yang tidak mengancam nyawa akibat serangan itu.
Insiden ini terjadi di Rohnert Park, California, ketika Jacinth mendekati saudara iparnya dengan tas ransel dan paket terpisah sekitar pukul 11.30 pada hari Sabtu.
"Dia memarkir mobil Dodge hitamnya di seberang jalan dari rumah korban dengan mengenakan penutup kepala yang menyerupai Donald Trump, janggut putih panjang keriting dan topi Santa saat dia berjalan di jalan masuk," kata otoritas Taman Rohnert.
Penyamaran Jacinth sangat rumit sehingga korban tak dapat mengenali, siapa yang datang menuju arahnya saat itu.
Jacinth sempat memberi paket pada korbannya dan mengaku sebagai 'pengiriman khusus' tapi korbannya menolak sehingga Sinterklas palsu ini menembaknya.
Jacinth mengambil pistol dari dalam ransel yang ia bawa dan menembak iparnya dua kali dengan pistol tersebut.
"Korban menderita dua luka tembak dan dia masih bisa mengambil foto pelaku yang masuk ke dalam kendaraannya saat melarikan diri," ujar petugas.
Baca Juga: Pemerintah Tak Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Penembakan Laskar FPI
Korban kemudian menelepon polisi, dan petugas tiba satu menit kemudian. Mereka langsung membekuk Jacinth dan menangkapnya setelah dia menyerah.
"Saat menggeledah kendaraan, petugas menemukan pistol 0,380 di tas ransel," kata departemen itu pada Sabtu.
Mereka juga menemukan topeng, jenggot palsu dan topi di dalam mobil Jacinth. Sedangkan paket misterius itu hanya berisi sebuah handuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan